PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 OLI DAN SIG DALAM PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Kezia , Yesi Meilani (2023) PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 OLI DAN SIG DALAM PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN WAY TENONG KABUPATEN LAMPUNG BARAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3022Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1369Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kecamatan Way Tenong berlokasi di Kabupaten Lampung Barat dengan luas area mencapai ± 11.700 Ha, dengan jenis tanah relatif labil serta medan yang bergelombang dan berbukit sehingga menyebabkan Kecamatan Way Tenong rawan terhadap ancaman aktivitas tanah seperti longsor. Pada tahun 2022 telah terjadi longsor di Kecamatan Way Tenong yang mengakibatkan kerusakan bahkan sampai merengut korban jiwa. Memandang situasi tersebut dibutuhkan serangkaian guna mengetahui titik-titik yang berpotensi mengalami longsor dan faktor yang paling mendominan terjadinya longsor di Kecamatan Way Tenong yang disebut pemetaan dengan memanfatkan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Citra Landsat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay (Intersect) dengan enam parameter yaitu kemiringan lereng, jenis tanah. Dalam penelitian ini skor tiap kelas parameter dijumlahkan menggunakan field calculator pada attribute, sehingga akan dihasilkan interval longsor yang terbagi ke dalam lima kelas kerawanan longsor yaitu tidak rawan, kerawanan rendah, kerawanan sedang, rawan dan sangat rawan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Kecamatan Way Tenong memiliki lima kelas kerawanan longsor yaitu kelas tidak rawan seluas 2.434 Ha atau 20,97%, kerawanan rendah seluas 3.224 Ha atau 27,64%, kerawanan sedang seluas 3.616 Ha atau 31,10%, rawan seluas 1.556 Ha atau 13,38 Ha, serta sangat rawan seluas 804 Ha atau 6,91%, dan diperoleh informasi bahwa parameter paling dominan adalah parameter curah hujan dengan total skor tertinggi yaitu mencapai 1.560. Kata Kunci : Pemetaan, Sistem Informasi Geografi (SIG), Overlay, Citra Landsat

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2301529233 . Digilib
Date Deposited: 12 Apr 2023 02:01
Terakhir diubah: 12 Apr 2023 02:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70551

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir