STRATEGI BERTAHAN PELAKU USAHA HOME INDUSTRY TAHU DI PEKON GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2023

MEI, IRAWATI (2023) STRATEGI BERTAHAN PELAKU USAHA HOME INDUSTRY TAHU DI PEKON GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2023. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3396Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1310Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh para pelaku usaha home industry tahu di Pekon Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Kajian pada penelitian ini adalah: sistem pemasaran, lokasi usaha, pelanggan tetap konsisten, variasi produksi, dan modal usaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 8 pemilik usaha home industry tahu yang ada di Pekon Gadingrejo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan spasial. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Sistem pemasaran semua home industry tahu menggunakan sistem pemasaran secara langsung yaitu sebanyak 5 home industry tahu dan pemasaran ke pengepul sebanyak yaitu sebanyak 3 home industry tahu. (2) Lokasi usaha home industry tahu rata-rata berada di lokasi yang strategis yaitu sebanyak 6 home industry tahu dan terdapat 2 home industry tahu dengan lokasi yang tidak strategis. (3) Agar pelanggan tetap konsisten home industry tahu rata-rata menggunakan strategi harga yaitu sebanyak 5 home industry tahu yang menggunakan strategi harga, sedangkan home industry tahu yang menggunakan strategi kualitas produk yaitu sebanyak 3 home industry tahu. (4) Variasi produksi yang digunakan oleh home industry tahu rata-rata menggunakan variasi merek produk sebanyak 4 home industry tahu, sedangkan untuk variasi ukuran produk hanya ada 1 home industry tahu dan terdapat 3 home industry tahu yang mengunakan variasi kualitas produk. (5) Asal modal usaha pelaku usaha home industry tahu rata-rata berasal dari modal sendiri yaitu sebanyak 5 home industry tahu, asal modal pinjaman sebanyak 1 home industry tahu dan asal modal dari patungan sebanyak 2 home industry tahu. Jadi bisa disimpulkan terdapat tiga startegi yang paling banyak digunakan yaitu strategi sistem pemasaran, pelanggan konsisten, dan modal usaha. Kata Kunci : Strategi bertahan, pelaku usaha, home industry tahu.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 2301622972 . Digilib
Date Deposited: 26 May 2023 03:26
Terakhir diubah: 26 May 2023 03:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71468

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir