FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PERILAKU BUNUH DIRI DI PEDESAAN (Studi Kasus Bunuh Diri Di Kecamatan Simpang Pematang)

Amelia , Araminta Johan (2023) FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PERILAKU BUNUH DIRI DI PEDESAAN (Studi Kasus Bunuh Diri Di Kecamatan Simpang Pematang). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (1656Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3325Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3326Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penyebab dan menganalisis bagaimana dampak perilaku bunuh diri terhadap lingkungan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Sepanjang tahun 2015 sampai 2023 telah terjadi sebanyak 7 kasus tindakan bunuh diri di Kecamatan Simpang Pematang, satu kasus terjadi pada tahun 2015 kemudian kurun waktu 2 tahun, terjadi satu kasus perilaku bunuh diri di tahun 2017, setahun berikutnya yakni pada tahun 2018 terjadi lagi satu kasus tindakan bunuh diri, selang waktu 2 tahun pada tahun 2020 terjadi sebanyak 2 kasus perilaku bunuh diri, kemudian menginjak awal tahun 2022 terjadi tindakan percobaan bunuh diri yang menimpa seorang mahasiswa yang tinggal di Kecamatan Simpang Pematang, kemudian pada tahun 2023 tepatnya pada bulan februari telah terjadi satu kasus bunuh diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Peneliti menggunakan teori penelitian dengan teori bunuh diri Emile Durkheim sebagai landasan teori dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 faktor terjadinya bunuh diri Di Kecamatan Simpang Pematang. Faktor ekonomi, faktor percintaan, faktor tekanan pekerjaan,faktor sakit dan faktor integritas sosial. Kemudian dampak perilaku bunuh diri yang terjadi di Kecamatan Simpang Pematang adalah dampak bagi bangunan tempat terjadinya bunuh diri, dampak sosial pada keluarga dan lingkungan, beban ekonomi keluarga, dampak psikologi sosial. Kata kunci : Bunuh diri, faktor penyebab, dampak perilaku. The research aims to examine the causal factors and analyze how the impact of suicidal behavior on the environment uses qualitative research methods. This research was conducted in Simpang Pematang District, Mesuji Regency, Lampung Province. Throughout 2015 to 2023 there have been 7 cases of suicide in Simpang Pematang District, one case occurred in 2015 then a period of 2 years, one case of suicide occurred in 2017, the following year, namely in 2018, another case of suicide occurred. suicide, an interval of 2 years in 2020 there were 2 cases of suicidal behavior, then at the beginning of 2022 there was an attempted suicide that befell a student living in Simpang Pematang District, then in 2023 to be precise in February there was one suicide case. This study uses a qualitative research method with a case study research type. The researcher used research theory with Emile Durkeim's suicide theory as the theoretical foundation in this study. The results showed that there were 5 factors for the occurrence of suicide in Simpang Pematang District. Economic factors, love factors, work pressure factors, illness factors and social integrity factors. Then the impact of suicidal behavior that occurred in Simpang Pematang District was the impact on the building where the suicide occurred, the social impact on families and the environment, the economic burden on the family, the impact on social psychology. Keywords: Suicide, causal factors, behavioral impact

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2301834939 . Digilib
Date Deposited: 06 Jun 2023 05:38
Terakhir diubah: 06 Jun 2023 05:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71682

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir