SEPNINA LIKE, LESTARI (2023) Karakteristik Mikroplastik pada Sedimen di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF (Anyone)
ABSTRAKFIX_Sepnina Like Lestari_1914201019 (1).pdf Download (11Kb) | Preview |
|
File PDF (Registered staff only)
SkripsiFullTanpaLampiran_2023_Sepnina Like Lestari_1914201019_Karaktersitik Mikroplastik pada Sedimen di Pulau Pasaran (1) (1).pdf Restricted to Hanya staf Download (2331Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF (Anyone)
SkripsiTanpaBabPembahasan&Lampiran_2023_Sepnina Like Lestari_1914201019_Karaktersitik Mikroplastik pada Sedimen di Pulau Pasaran (1) (1)_removed.pdf Download (1608Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak, Pulau Pasaran merupakan salah satu wilayah pesisir Kota Bandar Lampung dengan kegiatan perikanan tangkap, budi daya kerang hijau (Perna viridis), pengolahan ikan asin, industri, dan kegiatan antropogenik lainnya yang dapat memicu sumber mikroplastik di sekitar lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk dan kelimpahan mikroplastik serta keterkaitannya dengan parameter lingkungan. Penelitian ini dilakukan di empat stasiun yang berbeda sebagai keterwakilan kegiatan di lingkungan Pulau Pasaran. Metode yang digunakan yaitu 50 gr sedimen kering, direndam 2 ml larutan H2O2 dan 150 ml larutan NaCl jenuh, kemudian disaring dan diidentifikasi dengan mikroskop stereo. Mikroplastik yang ditemukan pada sedimen Pulau Pasaran yaitu fiber, fragmen, film, pellet, dan foam dengan warna transparan, putih, hitam, biru, dan merah, serta ukuran yang mendominasi berkisar 0,3-2,0 mm. Kelimpahan mikroplastik tertinggi berada di stasiun sungai sebesar 47,9±13,8 partikel/kg. Berdasarkan analisis PCA kelimpahan mikroplastik pada sedimen di Pulau Pasaran dipengaruhi oleh suhu, arus, pH, salinitas, dan substrat. Abstract, Pasaran Island is one of the coastal areas of Bandar Lampung with capture fisheries, green mussel (Perna viridis) cultivation, salted fish processing, industry and other anthropogenic activities can trigger sources of microplastics in the environment. The purpose of this research was to identify the shape and abundance of microplastics and their relationship with environmental parameters. This research was conducted at four differences stations as representative activities of Pasaran Island. The method used dried sediment (50 g) soaked in 2 ml H2O2 dan 150 ml NaCl solution, then filtered and identified by a stereo microscope. Microplastics had founded in sediment Pasaran Island were fiber, fragment, film, pellet, and foam. The microplastics colored were transparent, white, black, blue, and red, as well as the dominating size ranges from 0.3 -2.0 mm. The highest abundance of microplastics was at the river station at 47,9±13,8 particles/kg. Based on PCA analysis in sediments of Pasaran Island, the abundance of microplastics was strongly influenced by temperature, current, pH, salinity, and substrates.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 502 Aneka ragam tentang ilmu pengetahuan alam 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 507 Pendidikan, penelitian, topik terkait ilmu pengetahuan alam 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik |
Pengguna Deposit: | 2301585002 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 02:49 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2023 02:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72307 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |