ANNISA ZAHWA , SALSABILA (2023) KARAKTER BIOKIMIA EKOENZIM DARI KULIT PISANG KEPOK MANADO (Musa paradisiaca var. formatypica) MUDA dan DAYA HAMBATNYA PADA Fusarium sp. dan Xanthomonas campestris. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK..pdf Download (163Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL..pdf Restricted to Hanya staf Download (18Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN..pdf Download (15Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pisang termasuk salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tingginya produksi pisang berdampak pada jumlah limbah organik. Masyarakat umum belum mengetahui bahwa limbah organik kulit pisang masih dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan salah satunya dijadikan bahan organik untuk membuat ekoenzim. Ekoenzim adalah cairan yang mengandung enzim yang berasal dari hasil proses fermentasi bahan-bahan alami. Ekoenzim diketahui memiliki aktivitas antimikroba dan fungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kimia, biologi dan aktivitas antimikroba ekoenzim berbahan dasar limbah kulit pisang dan akan dihambatkan pada Fusarium sp. Xanthomonas campestris, dan Bacillus sp. uji antimikroba akan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi ekoenzim 25%, 50% dan 75%. Setiap unit perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah berbagai sifat kimia dan biologi termasuk IAA. Parameter untuk antimikroba digunakan daya hambatnya terhadap Fusarium sp., Xanthomonas campestris dan Bacillus sp. simpulan dari penelitian ini diperoleh ekoenzim berbahan dasar kulit pisang kepok manado muda memiliki karakter biologi yang efektif sebagai antibakteri, tetapi tidak efektif sebagai antifungi. Ekoenzim mengandung mikroorganisme yang mampu menghasilkan hormon IAA dan melarutkan fosfat. Parameter karakter kimia ekoenzim berbahan dasar kulit pisang kepok manado muda yang diperoleh meliputi pH asam antara 4,00 – 5,50, nilai TS dan TDS yang semakin tinggi dengan bertambahnya konsentrasi uji, serta mengandung senyawa fitokimia berupa flavonoid, tanin dan saponin yang diperkuat dengan hasil spektrum IR yang menunjukan adanya kemiripan dengan gugus fungsi. Ekoenzim dengan konsentrasi 50% dan 75% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas campestris dan Bacillus sp. namun tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. Kata kunci : Limbah organik, ekoenzim, kulit pisang kepok, antimikroba, Xanthomonas campestris, Bacillus sp., Fusarium sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2301887907 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 03:05 |
Terakhir diubah: | 23 Jun 2023 03:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73069 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |