Ahmad Iqbal, 0916031085 (2014) Pentingnya Kualitas Hubungan Antara Fotografer Dan Model Dalam Membangung Komunikasi Efektif Pada Proses Pemotretan (Studi Pada Komunitas Indonesia Photography Courses (IPC)). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (148Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (116Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (181Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (41Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (105Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (263Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (100Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (434Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (14Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Proses pemotretan dilihat sebagai proses komunikasi yang terjalin antara fotografer dan model. Keberhasilan pemotretan tergantung pada bagaimana fotografer dan model dapat memahami simbol-simbol verbal dan juga simbol non verbal dalam proses pemotretan, adanya kedekatan hubungan antarpribadi yang baik dapat berkontribusi pada proses komunikasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya kualitas hubungan antara fotografer dan model pada efektifitas komunikasi antar pribadi dengan menggunakan bahasa verbal dan bahasa non verbal pada proses pemotretan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini diambil dengan cara purposive, adapun 7 orang informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang photografer dan tiga orang model dari Indonesia Photography Courses (IPC), sebuah komunitas fotografi di Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas hubungan sangat berperan dalam komunikasi antar pribadi antara fotografer dan model. Dari lima aspek paradigma pragmatis, seluruh aspek sudah berjalan dengan baik yaitu aspek kepercayaan diri, kebersatuan, manajemen interaksi, daya ekspresi dan orientasi kepada orang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas hubungan antara fotografer dan model yang akrab akan menghasilkan komunikasi antar pribadi yang baik sehingga proses pemotretan berjalan efektif. Komunikasi efektif dalam proses pemotretan ditunjukan dengan jumlah foto, kualitas foto, moment yang tepat yang telah tercapai pada proses pemotretan. Penggunaan bahasa verbal pada proses pemotretan antara fotografer dan model berjalan efektif. Penggunaan bahasa non verbal lebih efektif pada fotografer dan model yang kualitas hubungannya sangat akrab. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas hubungan menjadi sangat penting untuk menciptakan komunikasi yang efektif dalam proses pemotretan. Kata Kunci : Kualitas Hubungan, Komunikasi Efektif, Komunikasi Antarpribadi, Fotografi. ABSTRACT Shooting process is seen as the process of communication between photographer and model. Shooting success depends on how photographer and model understand verbal and non-verbal symbols in the shooting process, the closeness of good interpersonal relationships can contribute to the communication process that occurs. This study aims to determine how important the quality of the relationship between photographer and model on the effectiveness of interpersonal communication by using verbal language and non-verbal language in the shooting process. The method that used is descriptive qualitative data collection using techniques such as interviews, observation, documentation and literature. Informants in this study were taken by purposive, while seven informants in this study consisted of four photographers and three models from Indonesia Photography Courses (IPC), a photography community in Lampung. The results of this study showed that the quality of the relationship is important in interpersonal communication between photographer and model. From the five aspects of pragmatic paradigm, all of the aspect have been done well under the aspect of confidence, unity, interaction management, power of expression and orientation to others. It shows that the quality of the relationship between photographer and model will produce good interpersonal communication so that the process of shooting is effective. Effective communication in the process of shooting is shown by the number of photos, photo quality, the exact moment that has been reached in the shooting process. The use of verbal language is effective in the process of shooting between photographer and model. The use of non-verbal language is more effective between photographer and model which have very intimate quality of relationship. Based on these results it can be concluded that the quality of the relationship is very important to create effective communication in the process of shooting. Keywords: Quality of Relationships, Effective Communication, Interpersonal Communication, Photography.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) > HE Transportation and Communications > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 7569776 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Feb 2015 04:07 |
Terakhir diubah: | 28 Feb 2015 04:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7481 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |