Abiyyu, Muhammad Dzaky (2023) Pemanfaatan Limbah Botol Air Kemasan Atau Polyethylene Terephthalate (PET) Untuk Meningkatkan Daya Tahan Perkerasan Kaku Terhadap Tegangan Lentur. FAKULTAS TEKNIK, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3383Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Botol air kemasan atau polyethylene terephthalate merupakan salah satu jenis plastik yang dapat didaur ulang. Penggunaannya sebagai bahan tambah campuran beton merupakan salah satu upaya untuk mengurangi limbah yang ada. Pada konstruksi jalan, material beton digunakan sebagai perkerasan kaku. Beton memiliki keunggulan pada kuat tekan, namun lemah terhadap kuat tarik. Untuk meminimalisasi kelemahan tersebut, dilakukan inovasi dengan menggunakan bahan tambah dari serat polyethylene terephthalate. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat tarik lentur beton dengan penambahan serat polyethylene terephthalate. Penambahan serat polyethylene terephthalate menggunakan volume fraksi 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8% terhadap volume adukan beton tersebut. Benda uji pada penelitian ini berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 60 cm dan berbentuk balok berukuran 15 x 15 x 60 cm. Pengujian dilakukan saat umur beton mencapai 28 hari. Hasil penelitian yang didapatkan adalah penambahan serat polyethylene terephthalate dengan volume fraksi 0,8% merupakan kekuatan optimum dibandingkan dengan volume fraksi lainnya pada pengujian kuat tarik lentur. Penambahan volume fraksi serat polyethylene terephthalate sebesar 0,8% dapat meningkatkan nilai kuat tarik lentur pada campuran beton sebesar 48,57 % dibandingkan dengan beton normal. Penambahan volume fraksi serat polyethylene terephthalate sebesar 0,2% dapat meningkatkan nilai kuat tekan pada campuran beton sebesar 3,87 % dan kuat tarik lentur sebesar 8,57% dibandingkan dengan beton normal, namun penambahan serat polyethylene terephthalate sebesar 0,2% pada campuran beton meningkatkan kesulitan pencampuran sebesar 5%.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 2301732374 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 06:32 |
Terakhir diubah: | 31 Aug 2023 06:32 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75410 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |