Raisha , Fauziyah (2023) ANALISIS KEMOMETRIKA PRODUK PANGAN OLAHAN SOSIS SAPI MENGGUNAKAN METODE Principal Component Analysis (PCA) DAN Partial Least Square (PLS) BERBASIS DATA SPEKTROFOTOMETRI FTIR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1530Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2263Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2264Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu produk pangan olahan yang sering dipalsukan adalah sosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cemaran daging ayam pada produk sosis sapi yang beredar di Kota Bandar Lampung. Lemak sosis diperoleh menggunakan metode ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksana. Selanjutnya, ekstrak lemak sosis dianalisis menggunakan spektrofotometri FTIR (Fourier Tranform Infrared) untuk mendapatkan data spektra inframerah. Data tersebut kemudian dianalisis dengan kemometrika metode PCA (Principal Component Analysis) dan PLS (Partial Least Square). Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa sosis pasaran (sosis AP, BP, CP, DP, dan EP) dan sosis sapi murni menunjukkan jarak sampel yang berdekatan, artinya sosis tersebut memiliki kemiripan sifat fisik dan sifat kimia dengan sosis sapi murni. Analisis PLS set kalibrasi diperoleh model analisis dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,970409 dan nilai parameter RMSEC 0,09%, sedangkan analisis PLS set validasi diperoleh model analisis dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,963486 dan nilai parameter RMSEP 0,13%. Hasil prediksi dengan model PLS, diketahui bahwa kadar campuran sosis ayam dalam sosis sapi yang beredar di pasaran adalah 0,0281% sampai 0,1106%. Kata Kunci : FTIR, PCA, PLS, Sosis, Soxhlet. ABSTRACT One of the processed food products that is often counterfeited is sausages. This research aims to detect chicken meat contamination in beef sausage products circulating in Bandar Lampung City. Sausage fat was obtained using the Soxhlet extraction method with n-hexane solvent. Next, the sausage fat extract was analyzed using FTIR spectrophotometry (Fourier Tranform Infrared) to obtain infrared spectra data. The data was then analyzed using the PCA chemometrics method (Principal Component Analysis) and PLS (Partial Least Square). The results of the PCA analysis show that market sausages (AP, BP, CP, DP, and EP sausages) and pure beef sausage shows close sample spacing, this means that the sausage has similar physical and chemical properties to pure beef sausage. PLS analysis of the calibration set obtained an analysis model with a coefficient of determination (R2) of 0.970409 and the RMSEC parameter value of 0.09%, while PLS analysis of the validation set obtained an analysis model with a coefficient of determination (R2) of 0.963486 and the RMSEP parameter value is 0.13%. Based on predictions using the PLS model, it is known that the mixture content of chicken sausage in beef sausage on the market is 0,0281% to 0,1106%. Key words : FTIR, PCA, PLS, Sausage, Soxhlet.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2308027709 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 08:19 |
Terakhir diubah: | 28 Dec 2023 08:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77958 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |