IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK FOULED BALLAST DAN TINGGI HIDROLIK BALAS PADA SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN GPR 1 GHz

Nur Anisa, Mardhotillah (2024) IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK FOULED BALLAST DAN TINGGI HIDROLIK BALAS PADA SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN GPR 1 GHz. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img] File PDF
FULL TESIS_Nur Anisa M_2225011009_Magister Teknik Sipil.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (30Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN)_Nur Anisa M_2225011009_Magister Teknik Sipil-1-66.pdf

Download (9Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ballast fouling merupakan salah satu faktor utama deformasi geometri jalan rel. Inspeksi terhadap ballast fouling dapat menjadi langkah awal untuk pembentukan rencana perawatan jalan rel yang berkelanjutan dan efisien. Inspeksi dini pada balas juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada jalan rel. Dalam hal ini, GPR dapat menjadi salah satu metode uji non-destruktif yang bisa diadopsi. Penelitian ini mempelajari kondisi fisik balas dan respon GPR 1 GHz pada skala laboratorium menggunakan testing chamber. Pengujian dilakukan untuk mempelajari kondisi balas pada beberapa kondisi yaitu: (a) bersih (clean), (b) terendam air dengan variasi ketinggian muka air, dan (c) kotor (fouled) dengan variasi fouling degree. Analisis dilakukan secara kualitatif melalui radargram dan kuantitatif melalui analisis spektrum (domain frekuensi). Perubahan faceline dari gradien hidrolik kemudian diestimasi menggunakan persamaan Dupuit untuk akuifer nirtekan. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan material fouling yang teridentifikasi yaitu 8 cm pada derajat pengotor 10%, 16 cm pada derajat pengotor 20%, dan 23 cm pada derajat pengotor 30%. Amplitudo yang dihasilkan oleh balas bersih berkisar antara 14 – 16, balas terendam air antara 6 – 8,5, dan balas kotor antara 3,5 – 6,5. Hal ini juga mengindikasikan bahwa material pengotor batubara halus memiliki kemampuan atenuasi (pelemahan) sinyal yang lebih kuat dibandingkan air. Sementara itu, tidak ditemukan perbedaan berarti dari faceline gradien hidrolik pada kondisi balas berbeda.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Pascasarjana
Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Pascasarjana
Pengguna Deposit: 2308148885 . Digilib
Date Deposited: 18 Jan 2024 06:19
Terakhir diubah: 18 Jan 2024 06:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78117

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir