Rizqiani Astrid, Nasution (2024) HUBUNGAN KONDISI RUMAH DAN KEBERADAAN KONTAK SERUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (174Kb) | Preview |
|
File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (976Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (886Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Tuberkulosis memiliki risiko yang tinggi pada kelompok rentan dan mempunyai daya tahan tubuh rendah seperti pada anak-anak. Tingginya kejadian penyakit tuberkulosis dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan adanya keberadaan kontak serumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi rumah dan keberadaan kontak serumah dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control. Lokasi penelitian di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Jumlah sampel dalam penelitian masing-masing sebanyak 29 orang baik kelompok kasus maupun kelompok kontrol sehingga jumlah sampel total 58 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independen penelitian ini adalah kepadatan hunian, kelembaban, pencahayaan, jenis lantai, luas ventilasi, dan keberadaan kontak serumah, sedangkan variabel dependen adalah kejadian tuberkulosis paru anak. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan chi-square, dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil: Terdapat hubungan pencahayaan (p=0,008), luas ventilasi (p=0,032), dan keberadaan kontak serumah (p= <0,001) dengan kejadian tuberkulosis paru anak serta tidak terdapat hubungan kepadatan hunian (p=0,576) dan kelembaban (p=0,230) dengan kejadian tuberkulosis paru anak di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru anak adalah pencahayaan (OR=6,061;95%CI=1,768-20,777). Simpulan: Pencahayaan, luas ventilasi, dan keberadaan kontak serumah. berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru anak. Pencahayaan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru anak di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung.Kata Kunci: anak, kondisi rumah, tuberkulosis paru. Background: Tuberculosis has a high risk in vulnerable groups with low immunity such as children. The high incidence of tuberculosis is influenced by environmental factors and the presence of household contacts. The purpose of this study was to determine the relationship between housing conditions and the presence of household contacts with the incidence of pulmonary tuberculosis in children at the Kedaton Primary Health Center, Bandar Lampung. Methods: This study used a case control design. The research location was at the Kedaton Primary Health Center, Bandar Lampung from December 2023 to January 2024. The number of samples in the study were 29 people in each case group and control group so that the total sample size was 58 people. The sampling technique used simple random sampling. The independent variables of this study were occupancy density, humidity, lighting, floor type, ventilation area, and the presence of household contacts, while the dependent variable was the incidence of pediatric pulmonary tuberculosis. This study used univariate analysis, bivariate analysis with chi-square, and multivariate with multiple logistic regression. Results: There is a relationship between lighting (p=0,008), ventilation area (p=0,032), and the presence of household contacts (p=<0,001) with the incidence of childhood pulmonary tuberculosis and there is no relationship between occupancy density (p=0,576) and humidity (p=0,230) with the incidence of childhood pulmonary tuberculosis at Kedaton Primary Health Center, Bandar Lampung. The factor most associated with the incidence of pediatric pulmonary tuberculosis was lighting (OR=6,061;95%CI=1,768-20,777). Conclusion: Lighting, ventilation area, and the presence of household contacts were associated with the incidence of pediatric pulmonary tuberculosis. Lighting is the factor that is most associated with the incidence of childhood pulmonary tuberculosis at the Kedaton Primary Health Center in Bandar Lampung.Keywords: child, housing quality, pulmonary tuberculosis
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308686008 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 00:44 |
Terakhir diubah: | 23 Feb 2024 00:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79256 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |