Pengaruh Jumlah Simpul Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Ijuk Bermatriks Epoxy

DESI YANTO UTOMO, 0715021037 (2015) Pengaruh Jumlah Simpul Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Ijuk Bermatriks Epoxy. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (113Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (233Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (174Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (727Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (237Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (816Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bahasa Indonesia Perkembangan komposit tidak hanya komposit sintetis saja tetapi juga mengarah ke komposit natural dikarenakan keistimewaan sifatnya yang dapat didaur ulang (renewable) atau terbarukan, sehingga mengurangi konsumsi petrokimia maupun gangguan lingkungan hidup. Komposit dengan serat alam memiliki keunggulan lain bila dibandingkan dengan komposit sintetis. Komposit natural lebih ramah lingkungan karena mampu terdegradasi secara alami dan harga serat alam pun lebih murah dibandingkan serat sintetis. Produksi serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan tetap, tetapi persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi serat-serat buatan yang makin tinggi. Dari hasil penelitian (Efri, 2013) tentang pengaruh panjang serat terhadap sifat tarik dan fisik komposit berpenguat serat ijuk dengan matrik epoxy diperoleh kekuatan tarik tertinggi dengan panjang serat 90 mm sebesar 36,37 MPa dan regangan 9,34%. hal ini disebabkan semakin panjang serat di dalam matriks, maka permukaan serat yang menanggung beban yang diberikan oleh matriks menjadi besar, dan sebaliknya semakin pendek serat didalam matriks, maka serat menanggung beban yang diberikan oleh matriks menjadi kecil, maka peneliti melakukan penelitian pengaruh serat simpul terhadap kekuatan uji tarik komposit serat ijuk menggunakan resin epoxy yang diharapkan lebih baik, lebih murah, dan didapatkan hasil kekuatan tarik yang lebih baik jika dibandingkan dengan komposit berpenguat serat yang lain. Untuk itu dilakukanlah serangkaian pengujian, pada pengujian ini menggunakan serat ijuk bermatriks epoxy. Variasi yang digunakan pada pengujian ini adalah jumlah simpul antar spesimen yaitu 1 simpul, 3 simpul dan 5 simpul. Pada pengujian ini pertama-tama mempersiapkan serat ijuk dengan diameter 0,3 mm, yang telah diberi perlakuan dan membuat simpul pada serat ijuk. Setelah itu membuat cetakan pada spesimen uji, dan yang terakhir dilakukan pengujian tarik dan pengamatan SEM. Dari pengujian tarik ini, didapat hasil kekuatan tegangan tarik terbaik yaitu pada spesimen dengan serat 5 simpul sebesar 41,17 Mpa dan regangan sebesar 4,18 %. Terjadi peningkatan dari 1 simpul ke 3 simpul sebesar 10 %, kemudian dari 3 simpul ke 5 simpul sebesar 26 %. Hal ini dikarenakan semakin banyak jumlah simpul semakin mampu menahan tarikan pada saat pengujian tarik. Dari hasil pengamatan SEM foto spesimen serat 5 simpul menunjukkan gambar yang baik. Hal ini ditunjukkan ikatan antara matriks dan fiber sangat baik dan tidak ditemukannya void maupun debonding. Kata kunci : serat ijuk, epoxy, pengujian tarik, pengamatan SEM. Abstract Bahasa Inggris The development of composite does not only lead to synthetic composites, but also to natural composite which can be recycled or renewable, thereby reducing the consumption of petrochemical and environmental damage. Composites with natural fibers have some advantages compared to synthetic ones. Natural composite is friendlier to the environment because it can naturally degrade and also the price of natural fiber is cheaper than synthetic fibers. The production of natural fibers from year to year is constant, but the percentages to the entire production of textile fibers decrease since the production of synthetic fibers are growing. The study (Efri, 2013) about the influence of fiber length on the composite’s tensile force and physic using fibers with epoxy matrix showed that the highest tensile force was the fiber with length of 90 mm at 36.37 MPa and 9.34% of strain because with longer fibers in the matrix, the fiber surface that bear the load from the matrix becomes larger, and otherwise, with shorter fibers in the matrix, the fiber surface that bear the load becomes smaller. Based on this result, the researchers conducted a study on the effect of fiber bond on the tensile force of palm fiber composite using epoxy matrix in order to create a better, cheaper, and stronger fiber compared to other composite. The researcher performed a series of tests using palm fiber with epoxy matrix. There were three variations used; 1 bond, 3 bond and 5 bond. In this test, the researcher firstly prepared fibers with a diameter of 0.3 mm, which was given a treatment. Then, the researcher made a mold for the test specimen before finally conducted a tensile test and SEM observation. The result showed that the strongest force was found on the specimen of 5 bond fiber at 41.17 MPa and 4.18% of strain. There was an increase from 1 bond to 3 bond by 10%, then from 3 bond to 5 bond by 26%. The bigger number of the bond created the bigger force of traction during tensile testing. From the observation of SEM, the picture of 5 bond fiber specimen showed a good image. It was shown by the appearance of a good bond of the matrix and fiber, and the absence of voids and debonding. Keywords: palm fiber, epoxy, tensile test, SEM observation.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknik mesin dan mesin
> Teknik mesin dan mesin
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 2155919 . Digilib
Date Deposited: 16 Apr 2015 03:32
Terakhir diubah: 16 Apr 2015 03:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8099

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir