PRARANCANGAN PABRIK ASAM LAKTAT (LACTIC ACID) DARI PATI SINGKONG (CASSAVA STARCH) DENGAN PROSES FERMENTASI KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN (Perancangan Distilasi (DC-101))

Hayyuningsih , Maulidinna (2024) PRARANCANGAN PABRIK ASAM LAKTAT (LACTIC ACID) DARI PATI SINGKONG (CASSAVA STARCH) DENGAN PROSES FERMENTASI KAPASITAS 16.000 TON/TAHUN (Perancangan Distilasi (DC-101)). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF (ABSTRAK Hayyuningsih Maulidinna) ABSTRAK - Hayyuningsih Maulidinna.pdf Download (14Kb) | Preview
	File PDF (FILE FULL Hayyuningsih Maulidinna) FULL SKRIPSI - Hayyuningsih Maulidinna.pdf Restricted to Hanya staf Download (3154Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF (FILE TANPA BAB PEMBAHASAN Hayyuningsih Maulidinna) FULL TANPA PEMBAHASAN - Hayyuningsih Maulidinna.pdf Download (817Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Asam laktat merupakan senyawa kimia yang tidak berbau, tidak berwarna, dan bersifat hidroskopis dalam suhu kamar. Sekitar 70% produksi asam laktat digunakan pada industri makanan, asam laktat berpotensi besar memproduksi polylactic acid (PLA) sebagai raw material di packaging, fibers, dan foams. Selain itu, bisa juga digunakan pada industri obat- obatan dan lain-lain. Penyediaan kebutuhan asam laktat dalam negeri masih sepenuhnya diperoleh dari impor, sehingga peluang untuk didirikanya pabrik asam laktat memiliki prospek yang bagus. Penyediaan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, penyedia steam serta penyedia udara dan instrumentasi. Kapasitas produksi pabrik asam laktat direncanakan sebesar 16.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Lampung Tengah, Lampung. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 180 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi lini. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 890.589.548.251 Working Capital Investment (WCI) = Rp 98.954.394.250 Total Capital Investment (TCI) = Rp 989.543.942.501 Total Production Cost (TPC) = Rp 1.155.594.131.204 Break Even Point (BEP) = 34% Shut Down Point (SDP) = 22% Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,095 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,489 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 34% Return on Investment after taxes (ROI)a = 27% Discounted cash flow (DCF) = 34,669% Berdasarkan hasil analisis diatas, maka pendirian pabrik propilen oksida ini layak untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dari sisi ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif baik.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 660 Teknik kimia
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	05 Feb 2025 07:38
Terakhir diubah:	05 Feb 2025 07:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82192

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir