MUHAMMAD , BAYU (2024) AKTOR DALAM SEKURITISASI PADA ISU CYBER ATTACK DI ESTONIA (2021-2023). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Muhammad Bayu.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL - Muhammad Bayu.pdf Restricted to Hanya staf Download (1248Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Muhammad Bayu.pdf Download (1137Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Estonia, merupakan negara yang merdeka dari Uni Soviet, semenjak kemerdekaannya, Estonia mengalami kemajuan dalam tekonologi dan digitalisasi, tetapi di tengah kemajuan, Estonia menghadapi tantangan ancaman yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi tersebut, yakni serangan cyber. Estonia mendapatkan serangan cyber pertama tahun 2007, ini merupakan kilas balik Estonia untuk bangkit melawan ancaman cyber. Meskipun Estonia sudah melakukan sekuritisasi terhadap ancaman cyber di tahun 2007, namun pada faktanya Estonia masih mendapatkan serangan cyber hingga saat ini (2023). Penelitian ini menganalisis aktor dalam sekuritisasi pada ancaman cyber di Estonia di tahun 2021-2023. Pendekatan kualitatif deskriptif konsep sekuritisasi Buzan. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi aktor yang terlibat dalam melakukan sekuritisasi pada ancaman cyber di Estonia pada tahun 2021-2023. Data sekunder digunakan sebagai pengumpulan data melalui analisis content analysis dari studi literatur, situs berita resmi, dokumen jurnal riset, dan situs organisasi terkait. Analisis data peneliti mengadopsi dari teknik Miles dan Huberman tahun 2014. Hasil penelitian menunjukan, bahwa ancaman cyber di Estonia yang terjadi di tahun 2021-2023 masih terus berlanjut. Analisis aktor dalam sekuritisasi pada serangan cyber analisis menyoroti referent object Estonia sebagai Negara dan anggota NATO, untuk peran securitizing aktor Alar karis melalui klaimnya dan melibatkan pemerintah Estonia dan organisasi NATO sebagai aktor audience memberikan perhatian pada isu ancaman cyber dan Kalle Laanet. identifikasikan sebagai functional actor adalah CERT. Penelitian ini untuk memberikan pemahaman pada upaya Estonia dalam menunjukan pentingnya peran aktor sekuritisasi terhadap ancaman cyber. Kata Kunci: Estonia, Aktor Sekuritisasi, Serangan Cyber, NATO ABSTRACT AKTOR IN THE SECURITIZING OF CYBER ATTACK IN ESTONIA (2021-2023) By MUHAMMAD BAYU Estonia, a country that gained independence from the Soviet Union, has experienced significant technological and digital advancement since its independence. However, amidst these advancements, Estonia faces challenges posed by the very progress in technology, namely cyber attacks. Estonia experienced its first cyber attack in 2007, which served as a wake-up call for Estonia to rise against cyber threats. Despite having securitized against cyber threats in 2007, Estonia continues to face cyber attacks up to the present day (2023). This research analyzes the actors involved in the securitization of cyber threats in Estonia from 2020 to 2023. A qualitative descriptive approach using Buzan's securitization concept is employed. The research focuses on identifying the actors involved in the securitization of cyber threats in Estonia during this period. Secondary data was collected through content analysis of literature studies, official news sites, research journal documents, and related organizational websites. The data analysis technique adopted by the researcher is from Miles and Huberman's 2014 method. The results of the study show that cyber threats in Estonia continued from 2020 to 2023. The analysis of securitization actors in the cyber attacks highlights Estonia as the referent object, both as a state and a NATO member. Securitizing actors such as Alar Karis, through their claims, involve the Estonian government and NATO organizations as audience actors to draw attention to the issue of cyber threats. Kalle Laanet is identified as a functional actor with CERT (Computer Emergency Response Team). This research aims to provide an understanding of Estonia's efforts to highlight the importance of securitizing actors in addressing cyber threats. Keywords: Estonia, Securitization actor, Cyber attacks, NATO
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 07:53 |
Terakhir diubah: | 06 Feb 2025 07:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/82432 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |