PENGAWASAN DINAS TENAGA KERJA PROVINSI LAMPUNG DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

PURNAMA , RYAN AKBAR (2024) PENGAWASAN DINAS TENAGA KERJA PROVINSI LAMPUNG DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - PURNAMA RYAN AKBAR.pdf Download (228Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - PURNAMA RYAN AKBAR.pdf Restricted to Hanya staf Download (2454Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - PURNAMA RYAN AKBAR.pdf Download (2407Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Risiko dalam lingkup pekerjaan menjadi dasar bagi pekerja untuk memperoleh perlindungan terhadap keamanan, keselamatan, dan kesehatan saat melaksanakan pekerjaannya. Perlindungan ini merupakan tanggung jawab perusahaan, terutama pada pekerjaan yang melibatkan risiko tinggi, seperti dalam usaha jasa konstruksi. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung dalam pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Provinsi Lampung dan bagaimana prosedur pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan jasa konstruksi pada Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewenangan untuk menjalankan pengawasan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Prosedur pengawasan dilakukan dengan pengawasan langsung dengan melihat kelapangan tempat proyek dilaksanakan dan tidak langsung dengan melihat dari laporan yang diberikan oleh perusahaan. Kata Kunci: Pengawasan; Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Jasa Konstruksi Risks within the scope of work are the basis for workers to obtain protection for security, safety and health when carrying out their work. This protection is the company's responsibility, especially in work that involves high risks, such as in the construction services business. The formulation of the problem in this research is what is the authority of the Lampung Provincial Office Of Manpower in supervising Occupational Health and Safety (OHS) in Lampung Province and what are the supervision procedures carried out by the Lampung Provincial Office Of Manpower regarding Occupational Health and Safety (OHS) in construction service companies in Bandar Lampung. This research uses a normative approach and is analyzed qualitatively. The research results show that the authority to supervise the implementation of Occupational Health and Safety (OHS) is the Occupational Safety and Health Supervision Section of the Lampung Provincial Office Of Manpower. Supervision procedures are carried out by direct supervision by looking at the area where the project is being implemented and indirectly by looking at the reports provided by the company. Keywords: Supervision; Occupational Health and Safety; Construction service

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	19 Feb 2025 14:25
Terakhir diubah:	19 Feb 2025 14:25
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84645

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir