PERUBAHAN KETERSEDIAAN Cu, Zn, DAN Ni PADA TANAH 25 TAHUN PASCAPERLAKUAN LIMBAH INDUSTRI DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI

VINA SHEISYA, HASAN (2024) PERUBAHAN KETERSEDIAAN Cu, Zn, DAN Ni PADA TANAH 25 TAHUN PASCAPERLAKUAN LIMBAH INDUSTRI DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak Skripsi_Vina Sheisya Hasan - Vina Sheisya Hasan.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi full-Vina Sheisya Hasan - Vina Sheisya Hasan.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1184Kb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi_Vina Sheisya Hasan_Tanpa Pembahasan - Vina Sheisya Hasan.pdf

Download (1101Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Peningkatan kegiatan industri dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan kegiatan industri akan menghasilkan limbah industri. Limbah industri yang mengandung logam berat jika tidak diolah dengan baik akan mencemari lingkungan. Akumulasi logam berat dalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah baik secara fisika, kimia, maupun biologi seperti menurunkan populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah, meningkatkan toksisitas tanah, serta menurunkan produktivitas tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketersediaan logam berat dalam tanah adalah dengan penambahan bahan pembenah tanah seperti biochar. Biochar adalah karbon aktif berpori yang dihasilkan dari proses pirolisis bahan organik. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan biochar dari sekam padi yang diharapkan mampu mengurangi ketersediaan logam berat Cu, Zn, dan Ni dalam tanah yang tercemar logam berat. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2023 sampai dengan Maret 2024. Sampel tanah untuk penelitian ini diambil dari petak percobaan yang berada di desa Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yang telah diaplikasikan limbah industri pada tahun 1998. Percobaan dalam penelitian ini dilaksanakan secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) i yang melibatkan 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah sampel tanah dengan 3 tingkat cemaran logam berat yang berbeda akibat aplikasikan limbah industri 25 tahun yang lalu (S0= 0 Mg ha-1 ; S1= 15 Mg ha-1 ; S2= 60 Mg ha-1 ). Faktor kedua adalah dosis biochar sekam padi (B0= 0 Mg ha-1 ; B1= 5 Mg ha-1 ; B2= 10 Mg ha-1 ). Analisis ketersediaan Cu, Zn, dan Ni tanah dilakukan dengan pengektrak 1N HNO3, kandungan C-organik tanah dianalisis dengan metode Walkley and Black, dan analisis pH tanah menggunakan metode elektrometrik dengan perbandingan 1:2. Perbedaan antarperlakuan dianalisis dengan metode Standard Error of The Mean (SEM). Korelasi antara peubah utama dan pendukung dianalisis dengan metode Simple Linear Regression dan Multiple Linear Regression pada taraf 5% menggunakan aplikasi Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah dengan perlakuan limbah industri 25 tahun yang lalu menunjukkan ketersedian Cu, Zn, dan Ni yang lebih tinggi dengan urutan ketersediaan S2>S1>S0. Pemberian biochar sekam padi dengan dosis 5 Mg ha-1 dan 10 Mg ha-1 tidak nyata menurunkan ketersediaan logam berat Cu, Zn, dan Ni pada tanah tercemar limbah industri logam berat. Ketersediaan Cu dan Zn tanah berkorelasi negatif dengan pH, serta pH dan kandungan C-organik tanah. Sedangkan ketersediaan Ni tanah hanya berkorelasi negatif dengan pH tanah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 10 Apr 2025 09:57
Terakhir diubah: 10 Apr 2025 09:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85941

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir