STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN DAN LAJU SEDIMENTASI SUNGAI WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS : BENDUNGAN MARGATIGA, LAMPUNG TIMUR)

NORA, ANGGRAINI (2024) STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN DAN LAJU SEDIMENTASI SUNGAI WAY SEKAMPUNG (STUDI KASUS : BENDUNGAN MARGATIGA, LAMPUNG TIMUR). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak Nora Anggraini_2125011012_Upload Digilib - Nora Anggraini.pdf Download (8Kb) | Preview
	File PDF Thesis Nora Anggraini_2125011012_Upload Digilib - Nora Anggraini.pdf Restricted to Hanya staf Download (3331Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Thesis Tanpa Pembahasan Nora Anggraini_2125011012_Upload Digilib - Nora Anggraini.pdf Download (3336Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sungai Way Sekampung terletak di Propinsi Lampung, merupakan sungai sangat potensial untuk memenuhi berbagai kebutuhan air di propinsi tersebut antara lain irigasi, air baku air minum dan tenaga listrik. Sedimentasi yang terus menerus di daerah muara sungai dapat menyebabkan pendangkalan serta penutupan di hilir sungai. Sedimentasi yang semakin tinggi juga berpotensi mengurangi kapasitas tampung sungai yang menuju ke bagian hilir Bendungan Margatiga. Bendungan Margatiga merupakan satu kesatuan pemanfaatan air sungai Way Sekampung dari hulu hingga hilir sungai yang bersifat Cascade. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sedimen dan laju sedimentasi di aliran Sungai Way Sekampung menuju Bendungan Margatiga Lampung Timur. Penentuan titik lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode purposive sampling. Debit rata-rata sedimen pengukuran (Qs) pada sedimen layang yaitu sebesar 0.00048 ton/s, sedangkan pada sedimen dasar sebesar 0.02310 ton/s, dengan luas DAS 2.403,2 km2 . Kecepatan arus rata-rata di aliran Sungai Way Sekampung sebesar 0.0316 m/s. Hasil penelitian menunjukkan gradasi partikel sedimen layang terdiri dari pasir sedang, pasir halus, pasir sangat halus dan lumpur kasar, sedangkan sedimen dasar terdiri dari kerikil halus, kerikil sangat halus, pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus, pasir sangat halus dan lumpur kasar. Berat volume menunjukkan bahwa rata-rata berat volume sedimen layang 0.0017 t/m3 dan sedimen dasar 0.3238 t/m3 . Nilai rata-rata laju sedimentasi terkecil pada pukul 10.00 yaitu sebesar 204.461 kg/m2 /minggu, sedangkan terbesar pada pukul 16.00 yaitu sebesar 454.495 kg/m2 /minggu Nilai laju sedimentasi yang tinggi sehingga menyebabkan adanya perubahan kedalaman menjadi dangkal. Sedimentasi yang tinggi akan menimbulkan terhambatnya air yang mengalir menuju ke laut, sehingga apabila musim hujan datang kemungkinan besar dapat menimbulkan terjadinya banjir di hulu sungai Way Sekampung. Kata kunci : Sungai, Bendungan, Sedimen, Laju Sedimentasi The Way Sekampung River, located in Lampung Province, is a river that has great potential to meet various water needs in the province, including irrigation, raw drinking water and electricity. Continuous sedimentation in the river mouth area can cause shallowing and closure of the river downstream. Increasing sedimentation also has the potential to reduce the carrying capacity of rivers leading downstream of the Margatiga Dam. The Margatiga Dam is a unified use of Way Sekampung river water from upstream to downstream of the Cascade river. This research aims to analyze the sediment characteristics and sedimentation rate in the Way Sekampung River flowing towards the Margatiga Dam, East Lampung. Determining the location of sediment sampling using the purposive sampling method. The average discharge of sediment measurements (Qs) in elevated sediments is 0.00048 tons/s, while in bottom sediments it is 0.02310 tons/s with a watershed area of 2,403.2 km2 . The average current speed in the Way Sekampung River is 0.0316 m/s. The results showed that the gradation of floating sediment particles consisted of medium sand, fine sand, very fine sand and coarse mud, while the bottom sediment consisted of fine gravel, very fine gravel, very coarse sand, coarse sand, medium sand, fine sand, very fine sand. and coarse mud. The volume weight shows that the average volume weight of the floating sediment is 0.0017 t/m3 and the bottom sediment is 0.3238 t/m3 . The smallest average value of sedimentation rate was at 10.00, namely 204,461 kg/m2 /week, while the largest was at 16.00, namely 454,495 kg/m2 /week. The sedimentation rate was high, causing smooth changes in depth. High sedimentation will cause obstruction of water flowing towards the sea, so that when the rainy season comes it is likely to cause flooding in the upstream Way Sekampung river. Keywords: River, Dam, Sediment, Sedimentation Rate

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 690 Pembangunan gedung
Program Studi:	FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S2-Magister Teknik Sipil
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	06 May 2025 09:36
Terakhir diubah:	06 May 2025 09:36
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86671

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir