KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA IMPLEMENTASI MODEL OBAK DITINJAU BERDASARKAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

ANNISA ASYAFA , PUTRI SADEWI (2025) KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA IMPLEMENTASI MODEL OBAK DITINJAU BERDASARKAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP), UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK SKRIPSI DIGILIB.pdf Download (144Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL ANNISA ASYAFA.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1184Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui implementasi model pembelajaran OBAK (Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi) ditinjau berdasarkan asesmen diagnostik kognitif. Peserta didik diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: paham utuh, paham sebagian, dan tidak paham. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan sampel sebanyak 44 peserta didik kelas VIII SMPN 2 Terbanggi Besar yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data penelitian meliputi hasil pretest-posttest, nilai N-gain, dan tanggapan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata N-gain tertinggi pada kelompok paham utuh (0,74/kategori tinggi), diikuti kelompok paham sebagian (0,56/kategori sedang), dan kelompok tidak paham (0,3/kategori rendah). Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada masing-masing kelompok (Sig.0,00 < 0,05), yang diperkuat oleh hasil uji BNT (Sig. 0,00 < 0,05). Tanggapan peserta didik terhadap model OBAK menunjukkan keterlibatan yang baik dalam proses pembelajaran tanpa kecenderungan sikap positif maupun negatif yang dominan. Kata Kunci: Asesmen Diagnostik Kognitif, Keterampilan Berpikir Kritis, Model OBAK This study aims to determine students' critical thinking skills through the implementation of the OBAK (Observation, Analytical Thinking, and Communication) learning model reviewed based on cognitive diagnostic assessment. Students are classified into three categories: complete understanding, partial understanding, and not understanding. This study used a one group pretest-posttest design with a sample of 44 students of class VIII of SMPN 2 Terbanggi Besar who were selected through purposive sampling technique. The research data included pretest-posttest results, N-gain values, and student responses. The results showed the highest average N-gain in the complete understanding group (0.74/high category), followed by the partial understanding group (0.56/medium category), and the not understanding group (0.3/low category). The results of the ANOVA test showed that there was a significant difference in students' critical thinking skills in each group (Sig.0.00 <0.05), which was reinforced by the results of the BNT test (Sig. 0.00 <0.05). Students' responses to the OBAK model showed good involvement in the learning process without any dominant positive or negative attitude tendencies. Keywords: Cognitive Diagnostic Assessment, Critical Thinking Skills, OBAK Model

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 507 Pendidikan, penelitian, topik terkait ilmu pengetahuan alam 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Biologi
Pengguna Deposit:	2308334307 . Digilib
Date Deposited:	23 May 2025 03:50
Terakhir diubah:	23 May 2025 03:50
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87445

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir