Analisis Pengaruh Investasi, Aglomerasi, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Wilayah di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2019-2023

DHEA , NERIZZA ADITYA (2025) Analisis Pengaruh Investasi, Aglomerasi, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Wilayah di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2019-2023. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (1831Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2321Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2301Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ketimpangan wilayah merupakan salah satu tantangan utama dalam pembangunan reguonal di Indonesia, terutama di Kawasan Timur Indonesia yang dikenal memiliki ketimpangan wilayah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Aglomerasi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap ketimpangan wilayah di Kawasan Timur Indonesia selama periode 2019-2023. Ketimpangan wilayah diukur menggunakan Indeks Williamson yang menggambarkan ketimpangan antar wilayah. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) yang mencakup 12 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa PMDN dan Aglomerasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan wilayah yang artinya, peningkatan PMDN dan Aglomerasi yang cenderung terpusat di wilayah tertentu, sehingga belum sepenuhnnya mencerminkan pemerataan pembangunan dan membutuhkan strategi agar manfaatnya dapat menjangkau wilayah di sekitarmya. Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan wilayah, menunjukan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia mampu menurunkan ketimpangan wilayah. Temuan pada penelitian ini memberikan rekomendasi perlunya pemerataan investasi dan aglomerasi serta peningkatan pembangunan manusia di wilayah tertinggal guna mengurangi ketimpangan wilayah di Kawasan Timur Indonesia. Kata Kunci : Ketimpangan Wilayah, Penanaman Modal Dalam Negeri, Aglomerasi, Indeks Pembangunan Manusia, Kawasan Timur Indonesia Regional inequality is one of the main challenges in regional development in Indonesia, especially in Eastern Indonesia which is known to have high regional inequality. This study aims to analyze the effect of Domestic Investment (PMDN), Agglomeration and Human Development Index (HDI) on regional inequality in Eastern Indonesia during the 2019-2023 period. Regional inequality is measured using the Williamson Index which describes inequality between regions. The method used is panel data regression analysis with the Fixed Effect Model (FEM) approach covering 12 provinces in Eastern Indonesia. The results show that PMDN and Agglomeration have a positive and significant effect on regional inequality, which means that the increase in PMDN and Agglomeration tends to be concentrated in certain areas, so it does not fully reflect equitable development and requires a strategy so that the benefits can reach the surrounding areas. The Human Development Index has a negative and significant effect on regional inequality, indicating that improving the quality of human resources can reduce regional inequality. The findings of this study provide recommendations on the need for investment equity and agglomeration as well as improving human development in underdeveloped regions to reduce regional inequality in Eastern Indonesia. Keywords: Regional Inequality, Domestic Investment, Agglomeration, Human Development Index, Eastern Indonesia Region

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: 2301231702 . Digilib
Date Deposited: 11 Jun 2025 06:16
Terakhir diubah: 11 Jun 2025 06:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88295

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir