Prisca Dwi , Primantika (2025) SUBTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN KULIT KOPI YANG DIPERKAYA MOLASSES, UREA, DAN DOLOMIT TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PADA KAMBING JAWARANDU JANTAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (187Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2278Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2255Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek substitusi bungkil kedelai dengan kulit kopi yang diperkaya molasses, urea, dan dolomit terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO) ransum pada kambing Jawarandu jantan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan, melibatkan 12 ekor kambing Jawarandu jantan yang dikelompokkan berdasarkan bobot badan awal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bungkil kedelai dengan kulit kopi yang diperkaya molasses, urea, dan dolomit tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap KcBK, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KcBO. Rata-rata KcBK berkisar antara 57,97% hingga 72,23%, sedangkan rata-rata KcBO untuk P0, P1, dan P2 masing-masing adalah 72,43%, 57,68%, dan 66,21%.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kulit kopi yang diperkaya molasses, urea, dan dolomit berpotensi menggantikan bungkil kedelai dalam ransum kambing Jawarandu jantan, terutama dengan penambahan dolomit untuk menjaga kecernaan bahan organik Kata Kunci: Kambing Jawarandu, Kulit Kopi, Bungkil Kedelai, Molasses, Urea, Dolomit, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik. This study aimed to evaluate the effect of soybean meal substitution with coffee husks enriched with molasses, urea, and dolomite on the digestibility of dry matter (KcBK) and organic matter (KcBO) of rations in male Jawarandu goats. This study used a Randomized Block Design (RBD) with 3 treatments and 4 replications, involving 12 male Jawarandu goats grouped based on initial body weight. The results showed that the substitution of soybean meal with coffee husk enriched with molasses, urea, and dolomite had no significant effect (P>0.05) on KcBK, but had a significant effect (P<0.05) on KcBO. The average KcBK ranged from 57.97% to 72.23%, while the average KcBO for P0, P1, and P2 were 72.43%, 57.68%, and 66.21%, respectively. Based on the results of the study, it can be concluded that coffee husks enriched with molasses, urea, and dolomite has the potential to replace soybean meal in the ration of male Jawarandu goats, especially with the addition of dolomite to maintain the digestibility of organic matter Keywords: Jawarandu Goat, Coffee Husks, Soybean Meal, Molasses, Urea, Dolomite, Dry Matter Digestibility, Organic Matter Digestibility.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Peternakan |
Pengguna Deposit: | 2301871950 . Digilib |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 07:01 |
Terakhir diubah: | 11 Jun 2025 07:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88318 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |