UPAYA UNIT SATUAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MEMATUHI PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN

0912011269, Yoga Febritian Tomi (2013) UPAYA UNIT SATUAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MEMATUHI PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (89Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Hal Judul.pdf

Download (298Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
moto.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Persembahan.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
riwayt hidup.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB 1.pdf

Download (127Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (212Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (78Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (185Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini yang diikuti dengan pertambahan penduduk yang cukup tinggi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat menimbulkan dampak lain, yaitu dengan semakin tinggi kepemilikan kendaraan sepeda motor. Salah satu kendala mengenai sepeda motor yang kerap dihadapi polisi lalu lintas (polantas) sebagai penegak hukum yang terlibat langsung dilapangan adalah seringnya terjadi pelanggaran -pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan sepeda motor yang tidak menggunakan knalpot standar (racing), tidak menggunakan spion dan memakai lampu rem belakang yang berwarna putih. Tingkat pelanggaran tersebut pada tahun 2012 mengalami penurun yaitu mencapai angka 21.848 yang pada tahun sebelum mengalami kenaikan. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini, dengan mengajukan dua permasalahan yaitu: (1) Bagaimanakah upaya yang dilakukan Unit Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung dalam menanggulangi pelanggaran sepeda motor yang tidak mematuhi persyaratan teknis dan laik jalan (2) Apakah faktor-faktor penghambat Unit Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung dalam menanggulangi pelanggaran sepeda motor yang tidak mematuhi persyaratan teknis dan laik jalan? Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu diperoleh dari perundang-undangan, data sekunder adalah data-data yang diambil dari literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan, karyakarya ilmiah dan hasil penelitian para pakar sesuai dengan obyek pembahasan penelitian, dan data tersier antara lain berupa bahan-bahan yang dapat menunjang bahan hukum primer dan sekunder. Yoga Febritian Tomi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis maka upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran sepeda motor yang tidak mematuhi persyaratan teknis dan laik jalan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara sarana non penal dan penal. Dimana sarana non penal dilakukan dengan cara sosialisasi dan pendidikan berlalu lintas pada dunia pendidikan, sosialisasi terhadap club-club motor. Selanjutnya, Sarana penal dilakukan dengan cara menilang, penyitaan barang bukti, menggantikan perlengkapan sepeda motor yang tidak berstandar pada tempat dimana operasi lalu lintas dilakukan, lalu digantikan dengan perlengkapan sepeda motor yang berstandar SNI dan memusnakan barang-barang yang didapat dalam penyitaan. Faktor-faktor penghambat antara lain: faktor masyarakat yaitu pada kalangan masyarakat sendiri kurang memahami, mengerti apa yang dimaksud dengan persyaratan teknis dan laik jalan, faktor kebudayaan yaitupolafikirdanpandangan masyarakat dalam merubah dan mengganti perlengkapan yang ada pada sepeda motor itu sendiri lebihmelihatkepadakebudayaandariasing. Berdasarkan penelitian, penulis menyarankan agar : (1)Aparat penegak hukum harus selalu memberikan himbauan atau sosialisasi kepada masyarakat maupun dikalangan dunia pendidikan, seperti yang dilakukan tahun sebelumnya, diharapkan pada tahun ini kegiatan tersebut harus diterapakan kembali atau memberikan pamflet di jalan guna di fokuskan agar masyarakat umum dapat mengetahui tentang pemaham arti dan makna yang terdapat pada persyartan teknis dan laik jalan.(2) Dengan adanya kewenangan terhadap polisi dalam hal tindakan tilang dan penyitaan barang bukti, penulis berharap jangan dicari jalan pintas yang bertentangan dengan aturan Perundang-Undangan yang berlaku sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada yang merasa dirugikan/diuntungkan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengawasan dan kontrol yang ketat dari pimpinan yang berkaitan.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 28 Apr 2015 02:05
Terakhir diubah: 30 Apr 2015 07:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9033

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir