Anugrah, Ramos Imanuel S. (2024) KARAKTERISTIK LONCATAN HIDROLIK DI HILIR BENDUNG DENGAN VARIASI KOLAM OLAK (UJI EKSPERIMENTAL). TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - Anugrah Ramos.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skrispi Anugrah Ramos tanpa lampiran - Anugrah Ramos.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skrpsi Anugrah Ramos Tanpa Pembahasan dan Lampiran - Anugrah Ramos.pdf Download (2797Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bendung merupakan bangunan konstruksi yang dibuat melintang di sungai untuk kebutuhan irigasi. Peninggian permukaan air oleh pembendungan menyebabkan aliran yang deras di hilir bendung. Guna meredam energi yang terdapat di dalam aliran tersebut, dibutuhkan bangunan peredam energi, yaitu kolam olak. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik loncatan hidrolik di tipe kolam olak vlughter panjang, vlughter pendek. dan bak tenggelam serta dengan variasi debit. Metode penelitian dilakukan eksperimen menggunakan saluran terbuka tersirkulasi berdimensi 7,5x24x491 cm. Menggunakan pelimpah ogee dan variasi kolam olak: vlughter dengan panjang 5,7 cm (Tipe 1), vlughter dengan panjang 19 cm (Tipe 2), dan bak tenggelam dengan panjang 11 cm (Tipe 3) berbahan kayu. Hasil penelitian adalah tinggi muka aliran tipe bak tenggelam adalah tinggi aliran sesudah loncatan hidrolik lebih rendah dengan rentang 0,012-0,021 m sedangkan tipe vlughter panjang dan vlughter pendek lebih tinggi dengan rentang tinggi muka aliran 0,020-0,026 m serta kolam olak dengan loncatan yang paling tinggi dan panjang terjadi pada tipe vlughter pendek, lalu tipe vlughter panjang, dan paling rendah dan pendek tipe bak tenggelam. Kesimpulannya adalah panjang loncatan hidrolik semakin panjang seiring bertambahnya debit sampai pada debit ke-4, lalu pada debit ke-5 tipe vlughter pendek menunjukkan kenaikan yang tidak signifikan sedangkan tipe vlughter panjang dan bak tenggelam menunjukkan tren penurunan yang signifikan, dan energi spesifik paling besar setelah loncatan hidrolik ada pada tipe bak tenggelam sedangkan tipe vlughter panjang dan pendek lebih kecil, sehingga tipe bak tenggelam menyebabkan gerusan yang lebih besar. Kata kunci: vlughter, bak tenggelam, angka froude, kecepatan aliran, karakteristik aliran A weir is a construction built across a river for irrigation purposes. The elevation of the water surface due to the weir causes a strong flow downstream. To dissipate the energy in this flow, an energy dissipation structure, known as an energy dissipator pool, is required. This study aims to analyze the characteristics of hydraulic jumps in various types of energy dissipator pools: long vlughter, short vlughter, and submerged basin, with varying discharge rates. The research method involved experiments using a 7,5x24x491 cm recirculating open channel. It utilized an ogee weir and three types of energy dissipator pools: a vlughter with a length of 5,7 cm (Type 1), a vlughter with a length of 19 cm (Type 2), and a submerged basin with a length of 11 cm (Type 3), all made of wood. The results of the study indicate that the flow surface height of the submerged tank type is lower after the hydraulic jump, ranging from 0.012 to 0.021 meters. In contrast, the flow surface height for both the long and short Vlughter types is higher, with a range of 0.020 to 0.026 meters. The highest and longest hydraulic jump occurs in the short Vlughter type, followed by the long Vlughter type, and is lowest and shortest in the submerged tank type. The conclusion is that the hydraulic jump lengthens with increasing discharge up to the fourth discharge, after which the fifth discharge shows a non-significant increase for the short Vlughter type, while the long Vlughter type and submerged tank type show a significant decreasing trend. The specific energy is highest after the hydraulic jump in the submerged tank type, and lower in both the long and short Vlughter types, indicating that the submerged tank type results in greater scour. Aaaaa aaa Key words: hydraulic jump, submerged basin, froude number, flow velocity, flow characteristics
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 07:45 |
Terakhir diubah: | 09 Sep 2025 07:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90439 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |