M Firman, Afdhallah (2025) DETERMINAN WILLINGNESS TO PAY PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini menganalisis kesediaan membayar (WTP) dan surplus konsumen pengunjung Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menggunakan Contingen Valuation Method (CVM). Berdasarkan data 100 responden, ditemukan bahwa rata-rata WTP wisatawan lebih tinggi dari harga tiket resmi, menunjukkan adanya surplus konsumen yang signifikan. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendapatan, keunikan daya tarik wisata, dan fasilitas/kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap WTP. Artinya, semakin tinggi pendapatan, daya tarik, dan kualitas layanan, semakin besar kesediaan wisatawan untuk membayar. Namun, usia dan frekuensi kunjungan tidak memiliki pengaruh signifikan. Hasil ini menunjukkan potensi peningkatan pendapatan konservasi melalui penyesuaian harga tiket yang sesuai dengan WTP pengunjung. Implikasi kebijakan yang disarankan adalah meningkatkan kualitas fasilitas, mempromosikan daya tarik unik TNWK seperti konservasi gajah, dan menerapkan strategi pengelolaan berkelanjutan untuk menjadikan TNWK sebagai destinasi konservasi terkemuka. Kata kunci : Willingness to Pay, Surplus Konsumen, Contingent Valuation Method, Ekowisata, Taman Nasional Way Kambas Penelitian ini menganalisis kesediaan membayar (WTP) dan surplus konsumen pengunjung Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menggunakan Contingen Valuation Method (CVM). Berdasarkan data 100 responden, ditemukan bahwa rata-rata WTP wisatawan lebih tinggi dari harga tiket resmi, menunjukkan adanya surplus konsumen yang signifikan. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendapatan, keunikan daya tarik wisata, dan fasilitas/kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap WTP. Artinya, semakin tinggi pendapatan, daya tarik, dan kualitas layanan, semakin besar kesediaan wisatawan untuk membayar. Namun, usia dan frekuensi kunjungan tidak memiliki pengaruh signifikan. Hasil ini menunjukkan potensi peningkatan pendapatan konservasi melalui penyesuaian harga tiket yang sesuai dengan WTP pengunjung. Implikasi kebijakan yang disarankan adalah meningkatkan kualitas fasilitas, mempromosikan daya tarik unik TNWK seperti konservasi gajah, dan menerapkan strategi pengelolaan berkelanjutan untuk menjadikan TNWK sebagai destinasi konservasi terkemuka. Kata kunci : Willingness to Pay, Surplus Konsumen, Contingent Valuation Method, Ekowisata, Taman Nasional Way Kambas
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 2507140773 Digilib |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 03:02 |
Terakhir diubah: | 09 Oct 2025 03:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90919 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |