PENGARUH KOMPOSISI MOLTEN SALT (NaNO3, KNO3, DAN NaNO2) TERHADAP SUHU DAN KEHILANGAN MASSA MENGGUNAKAN THERMOGRAVIMETRIC ANALYSIS (TGA)

Monica Putri , Apriliani (2025) PENGARUH KOMPOSISI MOLTEN SALT (NaNO3, KNO3, DAN NaNO2) TERHADAP SUHU DAN KEHILANGAN MASSA MENGGUNAKAN THERMOGRAVIMETRIC ANALYSIS (TGA). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - Monica Putri Apriliani.pdf Download (118Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Monica Putri Apriliani.pdf Restricted to Hanya staf Download (3108Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Monica Putri Apriliani.pdf Download (2549Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Molten salt berbasis campuran NaNO3-KNO3 merupakan kandidat unggul dalam sistem penyimpanan energi termal untuk aplikasi Concentrated Solar Power (CSP) karena memiliki kapasitas panas tinggi dan kestabilan termal yang baik. Namun, peningkatan efisiensi sistem masih diperlukan dengan memodifikasi komposisi melalui penambahan aditif seperti NaNO2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan NaNO2 terhadap kestabilan termal molten salt menggunakan Thermogravimetric Analysis (TGA). Empat variasi komposisi sampel dengan komposisi berbeda diuji pada suhu 30–700°C dalam atmosfer gas argon. Parameter yang dianalisis meliputi suhu dekomposisi awal, suhu dekomposisi maksimum, total weight loss, dan massa residu. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan NaNO2 dapat meningkatkan kestabilan termal, dengan sampel mengandung 1,69% NaNO2 (Sampel-3) memiliki total weight loss terendah (1,37%) dan suhu dekomposisi awal tertinggi (45,349°C). Sebaliknya, penambahan NaNO2 berlebih (3%) justru menurunkan kestabilan. Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan NaNO2 dalam jumlah optimal dapat memperbaiki performa molten salt sebagai media penyimpanan energi termal. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan material penyimpan energi yang efisien dan andal untuk sistem CSP. Kata kunci: Molten salt, TGA, stabilitas termal. Molten salt based on a NaNO3-KNO3 mixture is a promising candidate for thermal energy storage systems in Concentrated Solar Power (CSP) applications due to its high heat capacity and good thermal stability. However, further improvements in system efficiency are needed by modifying the composition through the addition of additives such as NaNO2. This study aims to analyze the effect of NaNO2 addition on the thermal stability of molten salt using Thermogravimetric Analysis (TGA). Four sample compositions with different compositions were tested at temperatures ranging from 30–700°C in an argon gas atmosphere. The parameters analyzed include initial decomposition temperature, maximum decomposition temperature, total weight loss, and residual mass. The study showed that the addition of NaNO2 can improve thermal stability, with the sample containing 1.69% NaNO2 (Sample- 3) having the lowest total weight loss (1.37%) and the highest initial decomposition temperature (45.349°C). Conversely, excessive addition of NaNO2 (3%) actually reduces stability. This study demonstrates that the addition of NaNO2 in optimal amounts can improve the performance of molten salt as a thermal energy storage medium. These results provide an important contribution to the development of efficient and reliable energy storage materials for CSP systems. Keywords: Molten salt, TGA, thermal stability.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Fisika
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	27 Oct 2025 06:38
Terakhir diubah:	27 Oct 2025 06:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92070

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir