1013119211, Syafari (2012) UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN. UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (551Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar isi.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar lampiran.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar tabel.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
moto.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pernyataan.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
riwayat hidup.pdf Download (131Kb) | Preview |
|
|
File PDF
sanwacana.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (128Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (335Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (69Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilaksanakan karena rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA yang hasilnya dibawah KKM yaitu 65, dengan nilai rata-rata 60,00. Siswa belum tuntas mencapai 52% dan siswa tuntas hanya 48% dari 29 siswa kelas IV SDN 2 Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan model pembelajaran kooperatif yang bertujuan: (1) meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif, (2) menerapkan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Bumiratu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu dengan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam empat langkah kegiatan, meliputi kegiatan perencanaan, melakukan tindakan, observasi dan refleksi. Selanjutnya pada siklus ke dua jenis kegiatan yang dilaksanakan bersama guru mitra adalah memperbaiki rencana, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrument yang digunakan adalah perangkat tes, lembar observasi dan catatan lapangan yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dan guru serta hasil prestasi belajar siswa. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 47,6% (cukup) mengalami peningkatan aktivitas pada siklus II menjadi 70,4% (baik) dan pada siklus III mencapai 80,8% (sangat baik). Begitu pula dengan kinerja guru. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 50% (cukup) pada siklus II mencapai 72,22% (baik) dan pada siklus III mencapai 80,6% (sangat baik). Sedangkan untuk hasil belajar siswa pada siklus I prosentase ketuntasan mencapai 48,27%, siklus II mencapai 65,51% dan pada siklus III prosentase ketuntasan mencapai 89,66%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran, hal ini juga terlihat dari penilaian aktivitas siswa yang semakin meningkat dari siklus ke siklus, (2) prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif menunjukkan kemajuan yang signifikan, secara keseluruhan siswa yang telah mencapai skor ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sebanyak 25 orang atau sekitar 86,21%. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, model pembelajaran kooperatif
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) |
Pengguna Deposit: | UPT . Meda Sulistiana |
Date Deposited: | 28 Apr 2015 02:40 |
Terakhir diubah: | 09 Sep 2015 08:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9225 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |