SYARIFA , RATU FASHA (2025) AKSES KESEMPATAN KERJA: SUATU KAJIAN WEAK TIES & SOSIOLOGI JARINGAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - SYARIFA RATU FASHA.pdf Download (229Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN -SYARIFA RATU FASHA.pdf Restricted to Hanya staf Download (3203Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - SYARIFA RATU FASHA.pdf Download (3132Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini mengkaji tentang jaringan sosial yang lemah (weak ties) dan aktor penghubung yang disebut sebagai bridging actors memberikan akses kesempatan kerja, khususnya bagi mahasiswa di Kota Bandar Lampung. Latar belakang penelitian ini menjelaskan tentang kesulitan pencari kerja dalam mengakses pekerjaan, serta bagaimana koneksi dapat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pekerjaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Strength of Weak Ties yang dikemukakan oleh Mark S. Granovetter pada 1973. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik untuk memahami lebih jauh tentang kekuatan jaringan lemah dalam memperluas akses kesempatan kerja serta bagaimana bridging actors menghubungkan pihak-pihak yang saling membutuhkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dengan 8 (delapan) informan yang merupakan pencari kerja muda di Kota Bandar Lampung yang telah disesuaikan dengan kriteria penelitian. Data-data tersebut kemudian diolah menggunakan model analisis interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan lemah (weak ties) memberikan peluang kerja yang lebih besar dibandingkan jaringan yang bersifat lebih kuat (strong ties) dengan adanya bantuan dari bridging actors atau aktor penghubung. Kata Kunci : Akses Pekerjaan, Jaringan Lemah, Bridging Actors, Pencari Kerja Muda This study examines how weak ties and bridging actors facilitate access to job opportunities, particularly among university students in Bandar Lampung, Indonesia. The background of this research highlights the challenges faced by job seekers in accessing employment and emphasize how social relationships can serve as alternative pathways to securing jobs. The theoritical framework is based on The Strength of Weak Ties proposed by Mark S. Granovetter (1973). A qualitative method with a intrinsic case study approach was employed to explore the influence of weak ties in expanding job access and to understand the role of bridging actors in connecting individuals with mutually beneficial opportunities. Data were collected through in-depth interviews with 8 (eight) young job seekers in Bandar Lampung based on study’s criteria. The data were analyzed using the interactive model of analysis developed by Miles, Huberman, and Saldaña (2014). The findings indicate that weak ties provide greater access to employment opportunities compared to strong ties, particularly with the involvement of bridging actors as intermediaries in job networks. Keywords: Job Access, Weak Ties, Bridging Actors, Young Job Seekers
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 04:32 |
| Terakhir diubah: | 29 Oct 2025 04:32 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92303 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
