IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KELURAHAN SUMBER AGUNG, KOTA BANDAR LAMPUNG

FAIZ GUSRA , ALQURBI (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KELURAHAN SUMBER AGUNG, KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (258Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3101Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2803Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kelurahan Sumber Agung, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas Tenaga Ahli Tata Kelola Perumahan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, Kasi Trantib Kelurahan Sumber Agung, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), serta masyarakat penerima bantuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program BSPS telah berjalan sesuai dengan petunjuk teknis melalui empat tahapan utama, yaitu: persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan. Pada tahap persiapan dan perencanaan, kegiatan sosialisasi dan verifikasi data dilakukan secara transparan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Pada tahap pelaksanaan, masyarakat menunjukkan partisipasi aktif melalui swadaya tenaga, waktu, dan dana. Sementara itu, tahap pemanfaatan memperlihatkan adanya kesadaran penerima dalam menjaga dan memelihara rumah hasil bantuan secara mandiri. Keberhasilan pelaksanaan program ini didukung oleh budaya gotong royong, keterlibatan aktif TFL dan aparat kelurahan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah layak huni. Namun, hambatan seperti keterlambatan distribusi material dan keterbatasan dana upah tukang masih ditemukan di lapangan. Secara teoretis, hasil penelitian ini memperkuat konsep konstruksi realitas sosial Peter L. Berger bahwa implementasi program perumahan bukan hanya membangun fisik rumah, tetapi juga membangun kesadaran sosial, partisipasi, dan tanggung jawab kolektif masyarakat. Kata Kunci : BSPS; Rumah Layak Huni; Masyarakat Berpenghasilan Rendah; Konstruksi Sosial

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit:	2507829102 Digilib
Date Deposited:	15 Dec 2025 02:20
Terakhir diubah:	15 Dec 2025 02:20
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94213

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir