PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL YANG TERJADI DI LINGKUNGAN SEKITAR DAN IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

FINA , APRILYANI (2025) PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL YANG TERJADI DI LINGKUNGAN SEKITAR DAN IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - M Ssutar (1).pdf Download (2982Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FUL - M Ssutar.pdf Restricted to Hanya staf Download (3271Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - M Ssutar (1).pdf Download (3273Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Kekerasan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan kekerasan langsung, di mana tindakan tersebut melibatkan orang lain dalam aktivitas seksual yang tidak diinginkan, baik secara verbal maupun tindakan yang dilakukan seseorang untuk mengendalikan atau memanipulasi orang lain. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung terhadap kekerasan seksual di lingkungan sekitar serta implikasinya dalam layanan bimbingan dan konseling. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan lima informan mahasiswi aktif angkatan 2021 yang pernah mengalami kekerasan seksual. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan ATLAS.ti 9 dengan pendekatan tematik deduktif. Hasil menunjukkan persepsi terbagi ke dalam tiga aspek: afeksi (37,5%), konasi (32,14%), dan kognisi (30,36%). Temuan ini menekankan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam pemulihan dan edukasi untuk mencegah kekerasan seksual di kampus.Implikasi dari hasil penelitian ini menegaskan perlunya peran bimbingan dan konseling sebagai upaya pemulihan psikologis, edukasi, serta pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus melalui pendekatan yang berbasis empati, pemahaman, dan dukungan sistemik. Kata kunci: persepsi mahasiswa, kekerasan seksual, implikasi Sexual violence is one of the direct acts of violence, where the act involves other people in unwanted sexual activity, either verbally, or acts that are carried out by someone to control or manipulate other people. This study aims to describe the perceptions of students from the Department of Educational Sciences at the University of Lampung regarding sexual violence in their surroundings and its implications for guidance and counseling services. The research employed a qualitative method involving five active female students from the 2021 cohort who had experienced sexual violence. Data were collected through in-depth interviews and analyzed using ATLAS.ti 9 with a deductive thematic approach. The findings revealed that student perceptions could be categorized into three aspects: affective (37.5%), conative (32.14%), and cognitive (30.36%). These findings underscore the critical role of guidance and counseling in recovery and education efforts to prevent sexual violence on campus. The implications of this study highlight the need for guidance and counseling services to support psychological recovery, provide education, and prevent sexual violence in the campus environment through approaches rooted in empathy, understanding, and systemic support. Keywords: student perception, sexual violence, implications

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Bimbingan dan Konseling
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	23 Dec 2025 06:34
Terakhir diubah:	23 Dec 2025 06:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/94601

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir