Fathul Taeri , NOVIA ANI TIARA (2013) ANALISIS CELAH FISKAL (FISCAL GAP) KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (339Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (315Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (111Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (181Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (158Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (327Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (55Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (57Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (121Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Dalam proses desentralisasi harus ada pendistribusian wewenang atau kekuasaan dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi kepada pemerintahan yang lebih rendah, sedangkan otonomi berarti adanya kebebasan menjalankan atau melaksanakan sesuatu oleh suatu bagian wilayah/daerah Dari sisi pemerintah ada 2 hal utama yang menjadi bahasan sehubungan dengan adanya otonomi daerah yakni kebutuhan fiskal (fiscal needs) dan kapasitas fiskal (fiscal capacity) yang keduanya dapat dikaitkan dalam upaya mengoptimalkan Pendapataan Asli Daerah (PAD). Kesenjangan fiskal (fiscal gap) merupakan selisih negative antara kebutuhan fiskal dengan kapasitas fiskal dianggap sebagai kebutuhan yang harus ditutup melalui transfer Pemerintah Pusat. Sehingga solusi untuk kesenjangan fiskal adalah memperbanyak kapasitas fiskal. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan celah fiskal kabupaten lampung tengah pada periode tahun 2002 hingga tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni metode yang didasarkan pada analisis variabel-variabel yang mendukung analisis tersebut yangtidak dapat diukur secara nyata, tapi menggunakan analisa yang sifatnya menjelaskan secara uraian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama; Selama periode tahun 2002 hingga 2011, kapasitas fiskal yang dimiliki Kabupaten Lampung Tengah hampir setiap tahunnya mengalami penurunan, kedua ; Nilai celah fiskal (fiscal gap) yang dimiliki Kabupaten Lampung Tengah relatif tinggi hal itu menunjukan bahwa tingkat kesenjangan antara kapasitas fiskal dengan kebutuhan fiskal tidak berjalan seimbang, ketiga ; Dengan tingginya nilai celah fiskal yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Tengah juga menunjukan bahwa Kabupaten Lampung Tengah belum bisa menciptakan kemandirian daerah dalam hal keuangan Kata Kunci : celah fiskal, kapasitas fiskal, kebutuhan fiskal
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 10 Feb 2014 06:12 |
Terakhir diubah: | 10 Feb 2014 06:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/980 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |