0816011040, RENFILL TB (2012) ANALISIS SOSIOLOGIS KEGIATAN NARAPIDANA NARKOTIKA SELAMA PROSES PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Way Hui Bandar Lampung). Other thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK NGGRIS & INDONESIA.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DLL.pdf Download (117Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lembar pengesahan.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN.pdf Download (222Kb) | Preview |
|
File PDF
ISI SKRIPSI.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (536Kb) |
||
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (34Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Saat ini sistem pembinaan bagi narapidana telah berubah secara mendasar, yaitu dari sistem kepenjaraan menjadi sistem kegiatan pemasyarakatan, begitu pula institusinya berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan. Dimana menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, yang dimaksud dengan pemasyarakatan adalah kegiatan untuk membina Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem kelembagaan dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh para narapidana serta faktor-faktor yang menghambat dalam proses menjalani kegiatan pembinaan para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Bandar Lampung. Bentuk kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bandar Lampung terbagi dalam dua jenis yaitu kegiatan pembinaan kepribadian meliputi; kesadaran beragama, kesadaran berbangsa dan bernegara, kemampuan intelektual serta kegiatan pembinaan rehabilitasi ketergantungan. Jenis berikutnya adalah kegiatan pembinaan kemandirian meliputi kegiatan keterampilan sesuai bakat dan usaha mandiri serta kegiatan pembudidayaan hasil alam, dimana segala bentuk kegiatan pembinaan tersebut bertujuan untuk membina para narapidana agar dapat kembali bermasyarakat dengan baik. Proses kegiatan pembinaan ini juga tidak terlepas dari kendala penghambat, kendala yang terjadi dalam kegiatan pembinaan ini terbagi menjadi dua yaitu faktor dalam narapidana meliputi perbedaan karakteristik antar narapidana, konflik, tingkat pendidikan yang berbeda serta keseriusan narapidana dalam melaksanakan kegiatan. Sedangkan faktor dari luar narapidana meliputi kapasitas Lembaga Pemasyarakatan yang tidak sesuai dengan jumlah narapidana serta kualitas dan kuantitas petugas yang kurang memadai, sehingga dibutuhkan perhatian dari kementrian dalam pemenuhanya juga kerjasama dengan pihakpihak luar yang terkait dalam proses pembinaan ini.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Other) |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 06 Jul 2015 08:20 |
Terakhir diubah: | 06 Jul 2015 08:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10802 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |