0614011041, Novalim Purlasyanko (2012) PENGARUH JENIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA Sawit (Elaeis guineensis jacq.) YANG DITANAM PADA MEDIA STERIL DAN TIDAK STERIL. Digital Library.
|
File PDF
V.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (48Kb) |
||
|
File PDF
III.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Umumnya penelitian tentang fungi mikoriza arbuskular (FMA) menggunakan media tanam yang sudah disterilisasi terlebih dahulu dengan maksud untuk mengurangi kompetisi antara FMA dengan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi, aplikasi di lapangan sangat sulit untuk melakukan sterilisasi media tanam dalam tahap pembibitan main nursery. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) jenis FMA manakah yang memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan bibit kelapa sawit; (2) apakah sterilisasi media tanam berpengaruh pada pertumbuhan bibit kelapa sawit; (3) apakah respon bibit kelapa sawit terhadap FMA dipengaruhi oleh sterilisasi media yang digunakan. Penelitian ini disusun dalam rancangan perlakuan faktorial (4x2) dengan lima ulangan. Faktor pertama adalah tiga jenis fungi mikoriza arbuskular yaitu Entrophospora sp. (m1), Glomus sp. (m2), Gigaspora sp. (m3), dan tanpa FMA (m0) dan faktor kedua adalah media yang disterilisasi (t1) dan media yang tidak di sterilisasi (t0). Perlakuan diterapkan pada petak percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS). Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan menggunakan Uji Barlett dan kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey, selanjutnya data dianalisis ragam dan pemisahan nilai tengah dilakukan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) jenis FMA yang digunakan tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan bibit kelapa sawit; (2) sterilisasi media tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit; (3) respon bibit kelapa sawit terhadap pemberian jenis FMA yang diinokulasikan tidak tergantung pada sterilisasi media.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 07:16 |
Terakhir diubah: | 25 Aug 2015 07:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12054 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |