0714011065, Yunita (2012) KOMPETISI LIMA JENIS DAN EMPAT POPULASI GULMA PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merr) VARIETAS WILIS. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (174Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (386Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Cover.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
katakata.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (82Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan dan sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai adalah dengan cara teknik budidaya yang baik dan benar. Adanya gulma di lahan pertanaman akan menyebabkan penurunan produksi kedelai. Besarnya penurunan ini dipengaruhi oleh jenis gulma dan populasi gulma. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh populasi gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas Wilis; (2) Mengetahui daya tekan masing-masing gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas Wilis; (3) Mengetahui pengaruh kombinasi jenis dan populasi gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas Wilis. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Bataranila Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Gulma Universitas Lampung mulai Bulan November 2010 sampai Bulan Maret 2011. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Petak Berjalur dengan 3 ulangan. Perlakuan disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah lima jenis gulma yaitu Cyperus rotundus, Asystasia gangetica, Borreria alata, Paspalum conjugatum, dan Setaria plicata. Faktor kedua adalah satuan populasi gulma yaitu 0, 20, 40, dan 60 tanaman/ m2. Homogenitas diuji dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Bila asumsi terpenuhi, data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada populasi 20 gulma/ m2 mempengaruhi persentase penutupan gulma pda 3 dan 6 MST, bobot kering gulma, bobot (basah dan kering) tanaman, bobot polong (isi dan basah) kedelai, dan produksi petak panen (KA 14%) sedangkan populasi 40 gulma/m2 sudah mampu menurunkan kadar air kedelai, bobot pipilan kedelai varietas Wilis. (2) Yunita Setiap jenis gulma memiliki daya tekan yang berbeda-beda dalam menekan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, namun gulma Setaria plicata memiliki tingkat daya saing yang tertinggi pada tinggi tanaman kedelai, bobot 100 butir kedelai, dan bobot polong hampa kedelai, (3) Kombinasi antara jenis dan populasi gulma saling mempengaruhi tinggi tanaman 6 dan 9 MST, dan bobot 100 butir kedelai.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 25 Aug 2015 07:22 |
Terakhir diubah: | 25 Aug 2015 07:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12142 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |