0814051019, NOVITA SARI (2012) PENGARUH PERLAKUAN AWAL BASA DAN HIDROLISIS ASAM TERHADAP KADAR GULA REDUKSI AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL. Digital Library.
|
File PDF
abstrak indonesia.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
abstrak inggris.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab II.pdf Download (230Kb) | Preview |
|
|
File PDF
bab III.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (496Kb) |
||
|
File PDF
cover.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kata ku.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pengesahan.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan komisi.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (53Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Ampas tebu, padatan produk samping dari industri gula tebu, mengandung lignoselulosa tinggi yang terdiri dari selulosa 46,3%, hemiselulosa 23,0% dan lignin 19,7%. Ampas tebu dapat dikonversi menjadi bioetanol setelah perlakuan awal menggunakan asam atau basa, dan kemudian difermentasi dengan mikroba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan awal dengan natrium hidroksida dan hidrolisis dengan asam sulfat terhadap kadar gula reduksi ampas tebu. Dalam penelitian ini ada 2 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan pertama adalah perendaman ampas tebu menggunakan 1 M larutan NaOH pada suhu 121 oC selama 15 menit. Perlakuan kedua adalah konsentrasi asam sulfat (H2SO4) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu 0; 0,05; 0,10; 0,20; dan 0,30 M. Sebanyak 1,5 gram ampas tebu kering dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mL dan kemudian ditambahkan dengan 30 mL larutan NaOH 1,0 M, yang selanjutnya dipanaskan pada suhu 121 oC selama 15 menit. Setelah penyaringan, residu dihidrolisis dengan H2SO4. Residu dan 1,5 gram ampas tebu tanpa perlakuan awal NaOH dihidrolisis dengan 15 mL H2SO4 pada konsentrasi 0; 0,05; 0,10; 0,20; dan 0,30 M pada suhu 121 oC selama 15 menit. Gula reduksi tertinggi (4,2 mg/100 mL) dihasilkan dari ampas tebu yang langsung dihidrolisis dengan H2SO4 0,05 M pada suhu 121 oC selama 15 menit. Kata kunci : Ampas tebu, lignoselulosa, asam sulfat, gula reduksi, natrium hidroksida Abstract Bagasse, solid by product of sugar cane industries, contains high lignocellulose consisting of 46.3% cellulose, 23.0% hemicellulose and 19.7% lignin. The bagasse can be converted into bioethanol after pretreating with base and acid and then fermenting with microbes. The objective of this study was to find out the effects of sodium hydroxide pretreatment and sulfuric acid hydrolysis on bagasse reduced sugar. In this study, there were 2 treatments with 3 replications. The first treatment was submerssion bagasse into 0.50 M NaOH solution at a temperature of 121 oC for 15 minutes. The second treatment was concentrations of sulphuric acid (H2SO4) that consisted of 5 levels, that are 0 M, 0.05 M, 0.10 M, 0.20 M, and 0.30 M. One and an half grams of dried and ground bagasse was put into 100 mL erlemeyer flash and then added with 30 mL 1.0 M NaOH solution. The flash was heated at a temperature of 121 oC for 15 minutes. After filtering, the residue was hydrolyzed with H2SO4 solution. The residue as well as 1.5 g dried and ground bagasse without pretreating with NaOH was hydrolyzed with 15 mL H2SO4 at concentrations of 0, 0.05, 0.10, 0.20, and 0.30 M at a temperature of 121 oC for 15 minutes. Filtrates of the solutions were taken to analyze their reduced sugar content. The highest reduced sugar (4.20 ml/mL) was yielded when bagasse was directly, hydrolyzed with 0.05 M H2SO4 at a temperature of 121 oC for 15 minutes. Keywords : Bagasse, lignocellulose, sulphuric acid, reducing sugar, sodium hydroxide
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:02 |
Terakhir diubah: | 07 Sep 2015 04:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12252 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |