EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF UNTUK PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KELOMPOK TANI ”TANI MAKMUR” DESA SINAR MULYA NATAR LAMPUNG SELATAN

0614031031, FERDY FIRMANSYAH SOFYAN (2012) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF UNTUK PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KELOMPOK TANI ”TANI MAKMUR” DESA SINAR MULYA NATAR LAMPUNG SELATAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (203Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (208Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Tanaman ubi kayu dikembangkan secara vegetatif yakni dengan stek. Jenis bahan tanaman (varietas/klon) ubi kayu yang banyak ditanam di Lampung antara lain adalah varietas UJ-3 (Thailand), varietas UJ-5 (Cassesart), dan klon lokal (BPS Lampung, 2011 ). Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan menggunakan kriteria biofisik menurut Djaenuddin dkk., (2000), sedangkan penilaian secara ekonomi adalah dengan menganalisa kelayakan finansial budidaya tanaman ubi kayu yang dilakukan dengan menghitung nilai NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) di lahan Kelompok Tani Tani Makmur Desa Sinar Mulya Kecamatan Natar Lampung Selatan berdasarkan kriteria Djaenuddin dkk., (2000) termasuk ke dalam kelas kesesuaian lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas media perakaran dan retensi hara (S2rcnr). Secara finansial, usaha budidaya tanaman ubi kayu layak untuk dikembangkan, hal ini dibuktikan dari hasil NPV diperoleh petani komposit I sebesar Rp36.818.793,5,-, Net B/C sebesar 1,94, IRR sebesar 8,55% bulan-1 dan NPV petani komposit II sebesar Rp42.763.882,67,-, Net B/C sebesar 2,14, dan IRR sebesar 9,87% bulan-1. Kata kunci : Kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif, kelayakan usaha budidaya tanaman ubi kayu. Abstract Cassava plants are planted in the vegetative cuttings. The type of plant material (varieties / clones) cassava is widely planted in Lampung include varieties UJ-3 (Thailand), varieties UJ-5 (Cassesart), and local clones (BPS Lampung, 2011). Land suitability evaluation performed using biophysical criteria according Djaenuddin et al., (2000), while the economic assessment is to analyze the financial feasibility of cassava cultivation is done by calculating the value of NPV, Net B / C ratio and IRR. The results of cassava plantation (Manihot esculenta Crantz) in the land of Farmers Group “Tani Makmur” Sinar Mulya Village Natar South Lampung District according criteria of Djaenuddin et al., (2000) can be classified as moderatelly suitable with the limiting factor were rooting condition and nutrient retention (S2 rcnr). Financially, the cultivation of cassava crops is feasible to be developed, this is evidenced from calculating value of NPV the farmers obtained composite I is Rp36.818.793, 5, -, Net B/C is 1.94, IRR is 8.55% month-1 and the NPV farmers composite II is Rp42.763.882,67, -, Net B/C is 2.14, and IRR is 9.87% month-1. Key words : qualitative and quantitative land suitability, feasibility of cultivation of cassava plants.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 07 Sep 2015 04:31
Terakhir diubah: 07 Sep 2015 04:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12513

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir