KARAKTERISTIK TEPUNG ONGGOK MENGGUNAKAN TIGA METODE PENGERINGAN

0814071050, MARINDA SARI (2012) KARAKTERISTIK TEPUNG ONGGOK MENGGUNAKAN TIGA METODE PENGERINGAN. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
JUDUL SCAN.pdf

Download (1016Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (954Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf

Download (672Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (166Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (70Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
UCAPAN TERIMA KASIH.pdf

Download (162Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (129Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (244Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (81Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (80Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Proses pengolahan singkong menjadi tepung tapioka menghasilkan limbah padat yang biasa disebut onggok (ampas singkong). Onggok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung. Tepung banyak digunakan sebagai bahan olahan sehari-hari seperti dalam pembuatan berbagai jenis kue. Pengolahan onggok menjadi tepung melalui tahap pengeringan. Pengeringan yang biasa dilakukan adalah pengeringan alami yang memerlukan waktu yang relatif lama dan sangat bergantung pada cuaca. Pengering hybrid biasa digunakan untuk mempersingkat waktu pengeringan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik warna dan aroma tepung onggok yang dikeringkan menggunakan alat pengering hybrid dan pengeringan alami yang disukai konsumen dengan organoleptik terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan tiga metode pengeringan menggunakan alat dan pengeringan alami sebagai kontrol. Pengeringan onggok dengan alat menggunakan energi matahari, pengeringan onggok dengan alat menggunakan energi listrik, pengeringan onggok dengan alat menggunakan energi matahari ditambah energi listrik (hybrid) dan pengeringan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengeringan dengan alat menggunakan energi matahari menghasilkan tepung onggok dengen kriteria warna yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan metode pengeringan lainnya (2) Pengeringan dengan alat menggunakan energi listrik menghasilkan tepung onggok dengen kriteria aroma yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan metode pengeringan lainnya (3) Produk terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah tepung onggok yang dikeringkan dengan pengeringan alami dengan kriteria warna (agak putih), aroma (agak beraroma singkong), dan tingkat kesukaan (agak suka). Kata kunci: tepung onggok, alat pengering hybrid, karakteristik tepung onggok Abstract The production process of tapioca flour produces solid waste fiber called onggok. Onggok can be used as raw material for making onggok flour. The process of onggok flour production must throught a drying step. The conventional process takes a long time and extremely depends on the weather. The hybrid dryer (solar and electrical energy) is commonly uses to shorten the drying time. The purpose of this study was to determine the characteristic of color and the flavor of onggok flour dried by hybrid dryer and natural dryer, as well as organoleptic properties preferred by consumers. This research was conducted with three drying methods: hybrid, electric, and solar. Onggok flour with natural drying was used as control. The results showed that (1) drying process under solar dryer produced onggok flour with better color compared to those of other drying methods, (2) drying process using electric dryer produced onggok flour with better flavor compared to those of other drying methods, (3) the best product based on organoleptik experiment is onggok flour dried by natural drying process with color criteria (a little white), the flavor criteria (slightly cassava flavored), and overall acceptance (a bit like). Keywords: onggok flour, drying, flavor, flour color.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana
Pengguna Deposit: IC-STAR . 2015
Date Deposited: 02 Oct 2015 07:37
Terakhir diubah: 02 Oct 2015 07:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12772

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir