PENGARUH KONSENTRASI GLISEROL DAN TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS AMPAS RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii

Amiril, ERLI NOVIDA SARI (2013) PENGARUH KONSENTRASI GLISEROL DAN TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS AMPAS RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HAL. PERSETUJUAN.pdf - Published Version

Download (583Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HAL. PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (574Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERNYATAAN.pdf - Published Version

Download (84Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf - Published Version

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf - Published Version

Download (359Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf - Published Version

Download (206Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (718Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf - Published Version

Download (42Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (113Kb) | Preview
[img] Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version

Download (831Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biodegradable film merupakan film yang dapat dihancurkan secara alami oleh mikroorganisme. Karakteristik biodegradable film dapat dipengaruhi dengan bahan-bahan yang ditambahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi gliserol dan tapioka yang tepat untuk menghasilkan karakteristik biodegradable film berbasis ampas rumput laut eucheuma cottonii terbaik. Penelitian ini terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah penambahan konsentrasi gliserol yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 0,25%, 0,5% atau 0,75%. Faktor kedua adalah penambahan konsentrasi tapioka yang terdiri dari tiga taraf yaitu, 5%, 6% atau 7%. Data untuk uji kuat tarik, uji persen pemanjangan, dan uji kelarutan diolah dengan analisis sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat serta signifikasi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar perlakuan. Kesamaan ragam diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Data dianalisis lebih lanjut dengan uji BNJ pada taraf 5%. Analisis data secara deskriptif digunakan untuk kemurnian bahan baku ampas rumput laut menggunakan metode FTIR, penampakan biodegradable film secara visual dan biodegradabilitas. Data laju transmisi uap air diperoleh dari perlakuan terbaik dengan nilai kuat tarik tertinggi. Sebanyak 8,5 gram selulosa ampas rumput laut Eucheuma cottonii dimasukan ke dalam Erlenmeyer 250 mL dan ditambahkan 0,5 gram CMC 1% (b/v), etanol 15 mL, gliserol (konsentrasi 0,25%; 0,5% dan 0,75%) dan tapioka (konsentrasi 0,5%; 0,6% dan 0,7%). Selanjutnya campuran tersebut dilarutkan dengan 50 mL aquades. Larutan dipanaskan dan diaduk selama 30 menit pada suhu 70 o C menggunakan hot plate. Larutan diangkat dan dihilangkan gelembungnya. Larutan dituang pada kaca 20x20 cm dan dikeringkan pada suhu ruang selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gliserol dan tapioka berpengaruh nyata terhadap kuat tarik dan persen pemanjangan film tetapi tidak berpengaruh nyata untuk kelarutan film. Hasil terbaik dapat diperoleh pada proses pembuatan biodegradable film dari selulosa ampas rumput laut dengan penambahan konsentrasi gliserol 0,25% dan tapioka 7% yang menghasilkan nilai kuat tarik 53,92 Mpa, persen pemanjangan 3,647%, kelarutan 86,173%, dan biodegradabilitas 14 hari. Laju transmisi uap air 6,13 g/(m 2 /hari) diperoleh dari perlakuan terbaik. Penambahan konsentrasi gliserol dan tapioka pada pembuatan biodegradable film berbasis ampas rumput laut Eucheuma cottonii dapat membuat karakteristik biodegradable film lebih plastis dan homogen. Kata kunci : ampas rumput laut, biodegradable film, Fourier transform infra red, kuat tarik, permeabilitas uap air dan persen pemanjangan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 08 Mar 2014 04:16
Terakhir diubah: 08 Mar 2014 04:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1304

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir