0817021028, EKA SULPIN ARIYANTI (2012) STUDI KARAKTERISTIK ROOST KELELAWAR PEMAKAN BUAH (MEGACHIROPTERA) DI PERKEBUNAN KOPI SUMBER REJO WAY HENI LAMPUNG BARAT, SUMATRA. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (342Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover dalam.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
File PDF
bab iv revisi.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1362Kb) |
||
|
File PDF
CoverEEEE.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Menyetujui.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENDAHULUAN.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (129Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
V.pdf Download (48Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang dengan menggunakan sayap, merupakan hewan nokturnal yaitu aktif pada malam hari. Dalam melakukan berbagai aktivitas seperti reproduksi, istirahat, makan, dan tidur, kelelawar membutuhkan tempat tinggal yang disebut roost, dibedakan kedalam dua kategori yaitu roost malam dan roost siang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Oktober 2012 di perkebunan kopi Sumber Rejo Way Heni Lampung Barat, Sumatra dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik roost kelelawar dan jenis tumbuhan yang menjadi roost kelelawar. Penelitian ini di bawah program penelitian S3 Joe Chun Chia Huang Department Biology, Texas Tech University USA dan bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society- Indonesia Program (WCS-IP). Metode yang digunakan adalah observasi langsung untuk menemukan roost kelelawar. Identifikasi karakteristik roost meliputi, jenis roost, jenis tumbuhan roost, tanda sekunder, luas tutupan kanopi, bentuk tutupan tajuk, bentuk percabangan batang, diameter batang (DBH), tinggi puncak/bebas cabang/roost, dan lebar tajuk. Pohon yang dimanfaatkan sebagai roost malam memiliki tinggi rerata 8,08±2,68 meter, dan pohon yang dimanfaatkan sebagai roost siang memiliki tinggi rerata 10,87±4,09 meter. Pohon dengan luas tutupan kanopi mencapai 96 persen yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai roost. Ketinggian pohon dan luas tutupan tajuk berkaitan dengan pola perilaku antipredator dan sensitivitas terhadap cahaya. Pohon Cempaka (Magnolia campacha) dengan arsitektur Cook sebagai roost malam dan kelapa (Cocos nucifera) dengan arsitektur Corner banyak digunakan sebagai roost siang merupakan pohon yang umum digunakan kelelawar sebagai roost. Kata kunci : Roost, Kelelawar, Perkebunan kopi, Sumatra Abstract
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 08:58 |
Terakhir diubah: | 22 Oct 2015 08:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13594 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |