Elfrida Enzelina, 1114051016 (2015) PENGARUH KOPIGMEN TANIN DAN ASAM GALAT TERHADAP WARNA JUS TERUNG BELANDA (Cyphomandra betacea Sendtn). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (264Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (244Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (263Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (276Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (223Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (24Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jus terung Belanda mengandung antosianin berupa delphinidin-3-rutinosida. Antosianin memiliki stabilitas yang rendah akibat proses pengolahan. Kopigmentasi dilaporkan mampu memperkuat dan meningkatkan stabilitas warna antosianin. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis dan rasio molar kopigmen (tanin dan asam galat) terhadap antosianin terbaik dalam mempertahankan warna jus terung Belanda (Cyphomandra betacea Sendtn). Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis kopigmen (K), yaitu tanin (K1) dan asam galat (K2). Faktor kedua adalah rasio molar kopigmen terhadap antosianin (R), yaitu Kontrol, 50 (R1), 100 (R2), dan 150 (R3). Data dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA) dan untuk mengetahui pengaruh dari faktor ataupun adanya interaksi dilakukan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada efek batokromik tetapi terjadi hiperkromik. Kopigmentasi dengan tanin dan asam galat mampu mempertahankan warna jus yang ditunjukkan oleh konsentrasi dan retensi warna antosianin jus terkopigmentasi lebih tinggi dibandingkan jus tidak dikopigmentasi (kontrol). Kopigmentasi pada rasio molar 100 mampu mempertahankan warna jus yang ditunjukkan oleh retensi warna paling tinggi (65,70%). Berdasarkan kinetika reaksi, kopigmen asam galat pada rasio molar 100 lebih efektif mempertahankan warna jus yang terlihat dari nilai konstanta (k) lebih kecil (0,005 mM/jam) dan waktu paruh yang lebih panjang (12,60 jam). Kata kunci : kopigmentasi, antosianin, tanin, asam galat, Cyphomandra betacea Sendtn
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | 5295454 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 07:48 |
Terakhir diubah: | 26 Oct 2015 07:48 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13966 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |