0817011023, Dewi Kartika Sari (2012) IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DARI KULIT BUAH ASAM KERANJI (Dalium indum ) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA LUNAK. Digital Library.
|
File PDF
7. RIWAYAT HIDUP..pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. cover.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. MOTTO..pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK Inggris.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (827Kb) |
||
|
File PDF
Metodelogi.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Pendahuluan.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Persembahan.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANAWACANA.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Tinjauan Puastaka.pdf Download (223Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi senyawa yang aktif sebagai inhibitor korosi dari kulit buah asam keranji (Dalium indum). Isolasi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan dua pelarut yaitu kloroform dan etilasetat. Filtrat hasil fraksinasi selanjutnya diuji terhadap korosi baja lunak dalam medium korosi berupa air laut buatan yang dijenuhi dengan gas karbondioksida. Daya hambat korosi ditentukan dengan dua cara, yakni metode kehilangan berat dan metode potensiodinamik polarisasi. Ekstrak buah asam keranji dianalisis dengan FT-IR untuk melihat gugus fungsinya dan permukaan baja lunak dianalisis dengan SEM-EDS. Hasil penelitian menunjukkan senyawa aktif dalam fasa kloroform dan etilasetat mempunyai kemampuan untuk menghambat korosi, namun senyawa aktif dalam etilasetat bekerja jauh lebih efektif. Hasil percobaan tanpa inhibitor menunjukkan laju korosi sebesar 1,179 mmpy. Hasil percobaan menggunakan fraksi etilasetat dengan metode kehilangan berat menunjukkan bahwa konsentrasi optimum ekstrak etilasetat adalah 200 ppm, dan mampu menurunkan laju korosi hingga menjadi 0,534 mmpy setara dengan persen proteksi sebesar 54,7%. Dengan metode potensiodinamik polarisasi didapatkan konsentrasi optimum adalah 250 ppm dengan nilai Icorr sebesar -6,91448 mA. Nilai Icorr ini menunjukkan laju korosi sebesar 0,427 mmpy dan setara dengan persen proteksi sebesar 63,84%. Kata kunci : baja lunak, korosi, inhibitor, keranji, medium korosif, karbondioksida Abstract In this study, the efficacy of active compounds isolated from the shell of keranji tree (Dalium indum) was tested as corrosion inhibitor of mild steel in corrosion media of brine solution concentrated with carbondioxide gas. Isolation of the active compounds was carried our by maseration method using methanol, followed by fractination using chloroform and ethylacetate. Both fractions were found to active as corrosion inhibitor, however the ethylacetate fraction was found to work much better. Corrosion inhibition was determinded using two methods of weight loss measurement and potentiodynamic polarization. The extract sample is characterized by FT-IR and sufface of mild steal is caracterized by SEM-EDS. Experiment without corrosion inhibitor resulted in corrosion rate of 1.179 mmpy. Measurement of corrosion rate using the weight loss method indicated that the optimum concentration of the ethylacetate fraction was 200 ppm, resulted in corrosion rate reduction to 0.534 mmpy which correspond to 54.7% corrosion protection. Using the potentiodynamic polarization method, it was found that the optimum concentration was 250 ppm with Icorr of -6.91448 mA, which correspond to corrosion rate of 0.427 mmpy or 63.84% corrosion protection. Keywords: mild steel, corrosion, inhibitor, keranji, brine solution, carbondioxide.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 23 Nov 2015 06:00 |
Terakhir diubah: | 23 Nov 2015 06:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14777 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |