Ridho Aritonang, 1015021071 (2015) PENGARUH FRAKSI VOLUME TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT KULIT BATANG MELINJO (GNETUM GNEMON) - RESIN EPOXY. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (134Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (284Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (62Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (195Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong banyaknya penemuan beberapa teknologi alternatif sebagai cara dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Khususnya pada bahan material, bahan material yang dibutuhkan adalah bahan material yang berkualitas dan memiliki sifat mekanik yang tinggi. Komposit merupakan salah satu alternatif untuk menghasilkan material yang dari sifat mekaniknya lebih baik dari material lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan tarik komposit serat kulit pohon melinjo dengan fraksi volume sebesar 5%, 10%, dan 15%. Serat kulit pohon melinjo digunakan sebagai bahan pengisi komposit, karena harganya relatif murah dibandingkan serat sintetis. Serat yang digunakan sebagai penguat diberikan perlakuan alkali NaOH 5% selama 2 jam. Metode yang digunakan dalam pembuatan adalah metode hand lay-up dengan pencampuran resin epoxy dan hardener dengan perbandingan campuran 1 : 1 mengacu pada ASTM D638. Selanjutnya arah serat disusun secara acak dengan fraksi volume 5%, 10%, dan 15%. Kemudian dilakukan pengujian tarik untuk komposit dengan fraksi volume 5%, 10%, 15%. Photo daerah patahan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) digunakan untuk melihat mekanisme perpatahan komposit. Dari hasil pengujian dan analisa data didapatkan bahwa kekuatan tarik komposit serat kulit pohon melinjo 15% lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi volume 10% dan 5%, dengan kekuatan tarik sebesar 15.99 MPa dan regangan sebesar 4.433%. Analisa data menggunakan pengamatan SEM pada penampang patahan, dapat diketahui kegagalan dari komposit berupa fiber pullout, matrik cracking, fiber breaking, dan bekas pullout . Dari analisa data, diketahui bahwa semakin banyak fraksi volume maka semakin tinggi kekuatan tariknya. Hal ini menunjukan bahwa daya ikat antara matrik dan serat yang cukup baik, tetapi sebaran serat pada matrik tidak merata yang mengakibatkan kekuatan tarik komposit yang optimal tidak bisa dicapai. Kata kunci : komposit, serat kulit pohon melinjo, resin epoxy, kekuatan tarik, SEM. Abstrak Bahasa Inggris Bast fibers melinjo is a natural fiber derived from trees melinjo, and can be degraded naturally and cheaper than synthetic fibers. Composite is one alternative to produce a material of better mechanical properties than other materials. The aim of this study was to determine the tensile strength fiber composite melinjo tree bark with a volume fraction of 5%, 10% and 15%. Melinjo bast fibers are used as filler composites, because the price is relatively cheap compared to synthetic fibers. Fibers used as reinforcement given 5% NaOH alkaline treatment for 2 hours. The method used in the making is a method of hand lay-up by mixing epoxy resin and hardener in the ratio 1: 1 mixture refers to ASTM D638. Furthermore, the direction of fibers arranged randomly with a volume fraction of 5%, 10% and 15%. Then do the tensile test for composites with a volume fraction of 5%, 10%, 15%. Photo regions fault with Scanning Electron Microscope (SEM) is used to see the fracture mechanics of composites. From the test results and analysis of data showed that the tensile strength composite bast fibers melinjo 15% higher than the volume fraction of 10% and 5%, with a tensile strength of 15.99 MPa and the strain of 4433%. Analysis of data using observations SEM in cross fault, can know the failure of composites such as fiber pullout, matrix cracking, fiber breaking, and the former pullout. From the data analysis, it is known that the more the volume fraction, the higher the tensile strength. This shows that the connective power between the matrix and fiber are quite good, but the distribution of fibers in the matrix is uneven resulting in optimum composite tensile strength can not be achieved. Keywords: composite, melinjo bast fibers, epoxy resin, tensile strength, SEM.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknik mesin dan mesin > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 3843653 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Nov 2015 07:03 |
Terakhir diubah: | 30 Nov 2015 07:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14892 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |