, Chairil Anwar (2010) PENGGUNAAN RELASI LEKSIKAL PADA TEKS BERITA UTAMA OLAHRAGA SURAT KABAR TRIBUN LAMPUNG EDISI APRIL 2010 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN. Fakultas KIP, Universitas Lampung.
|
File PDF
3. COVER DALAM.pdf - Published Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (155Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (249Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (132Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (319Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (137Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (1046Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah relasi leksikal pada teks berita utama olahraga surat kabar Tribun Lampung edisi April 2010 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan relasi leksikal pada teks berita utama rubrik olahraga surat kabar Tribun Lampung edisi April 2010 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa teks berita utama olahraga edisi April 2010 yang berjumlah 29 buah. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah teknik dokumentasi, kemudian dalam menganalisis data digunakan metode agih dengan teknik ganti, perluas, ubah wujud, dan teknik lesap. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan penggunaan penanda relasi leksikal sebagai berikut. Pertama, penggunaan penanda leksikal repetisi terbagi atas Chairil Anwar repetisi penuh, repetisi sebagian, dan repetisi berubah bentuk. Kedua, penggunaan penanda leksikal sinonim terbagi berdarasakan nuansa maknanya, yakni sinonim berdasarkan nilai rasa, kelaziman pemakaiannya, dan distribusinya. Ketiga, penggunaan penanda leksikal antonim terbagi atas antonim berlawanan kembar, antonim berlawanan bertingkat, dan antonim kebalikan. Keempat, terdapat penggunaan penanda leksikal hiponim. Berdasarkan intensitasnya, penggunaan relasi leksikal secara keseluruhan sebanyak 595 kali penggunaan. Sehubungan dengan itu, rincian jumlah penggunaan relasi leksikal terbanyak ialah relasi hiponim dengan 278 kali penggunaan (46,72 %), diikuti penggunaan repetisi sebanyak 239 kali penggunaan (40,17 %), sinonim sebanyak 48 kali penggunaan (8,07 %), antonim sebanyak 30 kali penggunaan (5,04 %), kemudian untuk homonim dan polisemi tidak ditemukan penggunaannya (0 %).
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > PK Indo-Iranian |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 08 May 2014 04:18 |
Terakhir diubah: | 08 May 2014 04:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1504 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |