0341021020, DONI FALEPI MS (2010) POTENSI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) RODA DUA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
0341021020-abstract.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0341021020-abstrak.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0341021020-kesimpulan.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
0341021020-pendahuluan.pdf Download (128Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu jenis pajak daerah yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah Propinsi Lampung No 1 tahun 2002, dimana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan penguasaan atas kendaraan bermotor. Potensi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu alternatif sumber pendapatan khususnya di Kota Bandar Lampung. Melihat penjelasan diatas maka timbul permasalahan dari penelitian ini yaitu seberapa besar potensi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) roda dua dan seberapa besar kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandar Lampung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif Kuantatif dan deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung Potensi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Roda Dua dan juga kontribusi yang diberikan terhadap Pendapatan Asli daerah (PAD) di Kota Bandar Lampung. Analisis deskriptif kualitatif bersipat menguraikan atas temuan-temuan atau data yang diperoleh kemudian dijabarkan dan dianalisis Sesuai dengan permasalahan. Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan diketahui bahwa potensi yang diberikan dari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Roda dua di Kota Bandar Lampung selama tahun 2004 - 2008 adalah sebesar Rp 381.202.189.399, Potensi ini cukup besar jumlahnya. Adapun kontribusi yang diberikan dari penerimaan Pajak Kendaran Bermotor (PKB) Roda Dua terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandar Lampung adalah sebesar 9,69%. Berdasarkan skala interval kontribusi, keadaan ini menunjukkan bahwa kontribusi yang diberikan dari penerimaan Pajak kendaraan Bermotor (PKB) terhadap (PAD) di Kota Bandar Lampung termasuk dalam katagori sangat kurang. Oleh Karenanya Dibutuhkan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) tersebut.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 08 Dec 2015 09:02 |
Terakhir diubah: | 07 Apr 2022 06:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15352 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |