0813022003, Anna Yunizea Nandi S (2012) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN INKUIRI DENGAN VERIFIKASI BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Cover Dalam.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER Luar.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Gambar.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Isi.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Tabel.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Lembar Pengesahan.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Menyetujui.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 1.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 2.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 3.pdf Download (354Kb) | Preview |
|
File PDF
Bab 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (130Kb) |
||
|
File PDF
Bab 5.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Pustaka.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Keterampilan proses sains (KPS) pada pembelajaran fisika merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar aspek kognitif dan psikomotorik siswa pada pembelajaran fisika menggunakan pendekatan KPS dengan metode eksperimen inkuiri dan eksperimen verifikasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok listrik dinamis. Hasil belajar aspek kognitif diukur dari nilai N-gain hasil pretest dan posttest, sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik diukur dari pencapaian aspek keterampilan. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Quasi Eksperimental Design dengan tipe Non-Equivalent Control Group Design. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan skor N-gain sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test. Berdasarkan skor rata-rata N-gain diperoleh rata-rata hasil belajar aspek kognitif siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 0,52 dan pada kelas eksperimen 2 diperoleh skor N-gain rata-rata hasil belajar siswa sebesar 0,33. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran pendekatan KPS dengan metode eksperimen inkuiri lebih efektif digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar aspek kognitif siswa dalam pembelajaran. Pada aspek psikomotorik, rata-rata nilai siswa kelas eksperimen inkuiri 73,77 dan kelas eksperimen verifikasi 70,03. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar aspek psikomotorik siswa melalui metode eksperimen inkuiri dengan verifikasi berbasis KPS. A Science process skill in physics is one of important factor in improving students’ learning outcomes. This study aims to determine the average difference in learning outcomes of cognitive and psychomotor aspects of the students in learning physics on the use of approach with inquiry experimental method and verification experiment. The material used in this study was the subject matter of dynamic electricity. The learning outcomes of cognitive aspects were measured by N-pretest and posttest results, while for the psychomotor aspects were measured by the achievement of the skill aspects. This study used experimental design of Quasi Experimental Design with the type of Non-Equivalent Control Group Design. The technique used in data analysis was N-gain while the hypothesis testing used Independent Sample T Test. Based on the average scores of N-gain average, cognitive aspects of student learning outcomes in the first experimental class was 0.52 and the second experimental class score of N-2 was 0.33. These results indicate that the science process skill approach with experimental inquiry method is more effective to be applied to improve student learning outcomes in the cognitive aspects of learning. In the psychomotor aspect, the average value of inquiry experimental class was 73.77 and 70.03 for verification experiment. These results indicate that there is no difference in the average results of the psychomotor aspects of student learning through inquiry and verification experimental method based on science process skill.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | TIK . 6 |
Date Deposited: | 14 Dec 2015 01:49 |
Terakhir diubah: | 14 Dec 2015 01:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15565 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |