0813022032, Happy Komikesari (2012) PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT). Digital Library.
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
lember persetujuan.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Lembar Pengesahan.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (1111Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (172Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (158Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
daftar pustaka.pdf Download (16Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan observasi di SMA Negeri 15 Bandarlampung, proses pelaksanaan pembelajaran fisika masih belum meraih hasil yang maksimal terutama pada siswa kelas X. Penyebab rendahnya ketuntasan belajar siswa adalah kesulitan dalam memahami konsep-konsep fisika. Hal ini disebabkan bukan hanya karena faktor materi yang disampaikan, tapi siswa kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar aspek kognitif dan KPS siswa pada pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan NHT. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 di kelas X4 dan X5. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Kuasi eksperimen dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan skor gain yang ternormalisasi dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test, sedangkan analisis data KPS menggunakan data skor observasi pada proses pembelajaran dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test. Berdasarkan tes hasil belajar diperoleh rata-rata N-gain hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 (model pembelajaran kooperatif tipe STAD) sebesar 0,57 (kategori sedang). Pada kelas eksperimen 2 (model pembelajaran kooperatif tipe NHT) diperoleh rata-rata N-gain hasil belajar siswa sebesar 0.42 (kategori sedang). Berdasarkan hasil perhitungan diketahui rerata skor KPS siswa pada kelas STAD sebesar 80.18% (kategori baik) sedangkan pada kelas NHT, diketahui rerata skor KPS siswa sebesar 68,12% (kategori baik). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan KPS dalam pembelajaran.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | TIK . 6 |
Date Deposited: | 18 Dec 2015 07:21 |
Terakhir diubah: | 18 Dec 2015 07:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15786 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |