PENGARUH OLAH TANAH KONSERVASI DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP TOTAL BAKTERI TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOL

0314031037, META OKTAVIANTI (2015) PENGARUH OLAH TANAH KONSERVASI DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP TOTAL BAKTERI TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOL. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
0314031037-abstract.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0314031037-abstrak.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0314031037-kesimpulan.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0314031037-pendahuluan.pdf

Download (24Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengolahan tanah merupakan suatu tahapan penting dalam peningkatan tanaman pangan. Pengolahan tanah adalah tindakan mekanis untuk menciptakan lingkungan yang baik dengan menjamin keseimbangan antara air, udara dan suhu tanah. Teknologi yang selama ini digunakan untuk mengolah tanah di lahan kering secara turun menurun adalah sistem olah tanah intensif (OTI). Sistem ini akan menjadikan tanah menjadi lebih gembur dan lebih cepat menyerap air hujan, tetapi pengaruhnya bersifat sementara. Selain itu, semakin gembur tanah yang diolah juga dapat menyebabkan tanah mudah tererosi, mempercepat pelapukan bahan organik, dan meningkatkan emisi gas CO 2 . Adanya proses degradasi menyebabkan daya dukung dan produktivitas tanah menurun, sehingga dalam jangka panjang sistem olah tanah intensif tidak tepat untuk diusahakan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui total bakteri tanah pada berbagai sistem olah tanah dan pemupukan N. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan disusun secara faktorial dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu T 1 = olah tanah intensif, T 2 = olah tanah minimum, T 3 = tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen (N) yaitu N 0 , N 1 = 100 kg N ha -1 dan N 2 = 200 kg N ha . Contoh tanah untuk analisis bakteri diambil saat sebelum pengolahan tanah, dan setelah berbunga. Sedangkan untuk data pendukung contoh tanah diambil sebelum pengolahan dan saat panen. Data yang -1 = 0 kg N ha -1 Meta Oktavianti diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barlet dan aditifitasnya dengan Uji Tukey serta dilanjutkan dengan BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sistem Tanpa Olah Tanah meningkatkan total bakteri tanah dibandingkan dengan Sistem Olah Tanah Intensif, (2) Pemupukan N meningkatkan total bakteri tanah dibandingkan dengan tanpa pemupukan N, (3) Pengolahan tanah, pemupukan N dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap total bakteri tanah baik saat sebelum pengolahan tanah maupun saat tanaman berbunga.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 30 Dec 2015 03:04
Terakhir diubah: 30 Dec 2015 03:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16353

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir