Anna Maryani, 1114131010 (2015) OPTIMALISASI USAHATANI KENCUR DENGAN POLA TANAM STRIP INTERCROPPING DI DESA FAJAR ASRI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWANCANA.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (1141Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (1133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (171Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (35Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB V.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (250Kb) |
||
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (31Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pendapatan, penggunaan lahan dan penggunaan tenaga kerja optimal dengan membudidayakan kencur dengan pola tanam strip interscropping. Penelitian ini dilakukan di Desa Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Sampel dalam penelitian ini diambil secara sengaja terhadap 18 petani yang menanam kencur, jagung dan ubikayu. Tujuan-tujuan tersebut dianalisis menggunakan Linear Programming. Uji sensitivitas dilakukan untuk melihat tingkat kepekaan aktivitas dan kendala. Model Linear Programming dibuat dalam dua skenario. Skenario 1 menggunakan fungsi tujuan memaksmimumkan keuntungan dengan fungsi kendala lahan dan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK) sedangkan Skenario 2 menggunakan fungsi tujuan memaksimumkan pendapatan dengan kendala lahan dan Tenaga Kerja Luar Keluarga (TKLK) maksimum yang dapat dipekerjakan oleh petani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan optimal yang dapat dicapai pada Skenario 1 adalah Rp7.984.403 dengan menanam 0,125 ha kencur dan 0,60 ha jagung pada MT I dan 0,125 ha kencur dan 1,005 ha ubikayu pada MT II. Penggunaan TKDK optimal sebesar 36,18% dari kapasitas total TKDK. Pendapatan optimal yang dapat dicapai pada Skenario 2 adalah Rp33.760.470 dengan menanam 0,87 ha kencur dan 0,26 ha jagung pada MT I dan 0,87 ha kencur dan 0,26 ha ubikayu pada MT II. Penggunaan TKLK optimal sebesar 39,21% dari jumlah maksimum tenaga kerja yang dapat dipekerjakan oleh petani. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa kendala lahan dan tenaga kerja tidak sensitif terhadap perubahan yang disebabkan oleh penggunaan sumberdaya yang belum optimal. Kata kunci: analisis sensitivitas, kencur, Linear Programming , optimalisasi, strip intercropping ABSTRAK BAHASA INGGRIS This research aimed to determine optimal farm income, land use and labour use that could be reached by farmer that grew galanga with strip intercropping system. This research conducted in Fajar Asri Village, Seputih Agung Subdistrict, Central Lampung District. The sample was taken purposively towards 18 farmers that grew galanga, maize and cassava. Senstivity test was operated to see the senstivity level of each activity and restrictions. Linear Programming model made into two scenarios. Scenario 1 using farm profit as objective function along with land and family labour as restriction, otherwise Scenario 2 using farm income along with land and maximum hired labour that could be hired by farmers. The results showed that optimal farm profit that could be reached in Scenario 1 was Rp7.984.403 with cultivating 0,125 ha galanga, 0,6 ha maize in first season as well as 0,125 ha galanga, and 1,005 ha cassava in second season. Optimal total labour use was 36,18% of family labour capacity. Optimal farm income that could be reached in Scenario 2 was Rp33.760.470 with cultivating 0,87 ha galanga, 0,26 ha maize in first season as well as 0,87 ha galanga,and 0,26 ha cassava in second season. Optimal hired labour use was 39,21% of maximum hired labour that could be hired by farmers in one year. Sensitivity test showed that land and labour restriction were not senstive towards changes that was caused by resource use that was not optimal. Key words: galanga, Linear Programming, optimalization, sensitivity test, strip intercropping
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 9872034 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Dec 2015 03:31 |
Terakhir diubah: | 31 Dec 2015 03:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16484 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |