STRATEGI PENGEMBANGAN AIR TERJUN WIYONO SEBAGAI KAWASAN WISATA ALAM

0514051032, CANDRA PUTRA (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN AIR TERJUN WIYONO SEBAGAI KAWASAN WISATA ALAM. Other thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
0514051032-abstract.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514081022-abstrak.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514081022--kesimpulan.pdf

Download (393Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514051032-abstract.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514081022-abstrak.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514081022--kesimpulan.pdf

Download (393Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
0514081022--pendahuluan.pdf

Download (16Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) memiliki potensi ekowisata,salah satunya adalah Air Terjun Wiyono. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Air Terjun Wiyono dan merumuskan strategi pengelolaannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner terhadap pengunjung untuk memperoleh faktor-faktor strategis, wawancara kepada masyarakat yang memiliki lahan, LSM, dan UPTD Tahura WAR, Dinas perkebunan dan Kehutanan Pesawaran, dan Dinas Pariwisata Pesawaran yang berwenang untuk memberikan keterangan tentang aspek-aspek pengembangan di Air Terjun Wiyono. Analisis data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis secara deskriptif dan SWOT (Rangkuti, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik Air Terjun Wiyono yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah air terjun yang merupakan central dari ini dan areal perkemahan yang biasa disebut camp. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Air Terjun Wiyono adalah Kewenangan mengelolaan potensi sumber daya hutan di Tahura WAR yang memiliki nilai tertimbang paling tinggi yaitu 1,20, variasi kelemahan yang mempengaruhi adalah kurangnya kerjasama instansi terkait kepada UPTD Tahura WAR yang memiliki nilai tertimbang -0,60, faktor peluang yang mempengaruhi adalah adanya dukungan dari Stakeholder (LSM Swarna Dwipa) dalam melestarikan Air terjun Wiyono dengan nilai tertimbang paling tinggi yaitu 1,20, variasi Ancaman adalah meningkatnya pembukaan lahan oleh masyarakat yang memiliki nilai tertimbang paling tinggi yaitu 0,60. Berdasarkan faktor internal dan eksternal maka strategi paling utama untuk pengembangan wisata alam adalah strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (Strengths-Oportunities) yang terletak pada kuadran I, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang terletak pada kuadran I, yaitu dengan melakukan rehabilitasi disekitar Air Terjun wiyono dengan partisipasi aktif masyarakat dan pengawasan dari stakeholder, memperjelas fungsi masing-masing satker yang terlibat dalam pengelolaan Air Terjun Wiyono, memperbaiki dan meningkatkan fasilitas di Air Terjun Wiyono seperti memperluas daerah perkemahan dan memberikan penyuluhan terhadap petani secara berkala untuk dapat meningkatkan hasil pertaniannya sehingga tidak merusak hutan.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Other)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 31 Dec 2015 06:28
Terakhir diubah: 31 Dec 2015 06:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16523

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir