ANALISIS KONSEP PEMELIHARAAN JALAN TERKAIT KETERBATASAN ALOKASI ANGGARAN DI WILAYAH SUMBAGSEL

, Desi Meriana (2012) ANALISIS KONSEP PEMELIHARAAN JALAN TERKAIT KETERBATASAN ALOKASI ANGGARAN DI WILAYAH SUMBAGSEL. Masters thesis, Fakultas Teknik.

[img] File PDF
Tesis DESI MERIANA.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (7Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan keterkaitan antara alokasi anggaran, annual average daily traffic (AADT) dan kondisi jalan di Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu serta untuk menganalisis jenis penanganan pemeliharaan jalan yang tepat di suatu ruas jaringan jalan dengan menggunakan Software Inter Urban Road Management System (IRMS). Inter Urban Road Management System (IRMS) adalah suatu sistem perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk membantu perencana jalan dalam mendata dan merencanakan program pemeliharaan jalan nasional dan provinsi. Selain sebagai alat pembantu, perangkat lunak ini juga dirancang untuk menjadi alat pemantau kondisi jalan yang dapat digunakan baik di tingkat pusat maupun daerah. IRMS terdiri dari sebuah database dan beberapa modul yang dijalankan menjadi suatu kesatuan mulai dari pendataan, screening, perencanaan dan pemograman penanganan. Analisis data penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh seperti data annual average daily traffic (AADT) dan data kondisi jalan yang dimasukkan ke dalam software IRMS untuk kemudian dianalisis untuk diketahui jenis penanganan pemeliharaan jalan yang tepat digunakan serta prioritas penanganannya. Contoh keluaran IRMS yang menghasilkan strategi penanganan pemeliharaan yaitu pada Lintas Timur Provinsi Lampung ruas Pematang Panggang – Sp. Pematang mempunyai nilai AADT 7.601, type permukaan AC-WC, Link Program 2008 BW (Betterment Widening), Link Program 2009 R (Routine Maintenance), Link Program 2010 adalah R (Routine Maintenance). Dari penanganan di 2008 adalah BW (Betterment Widening) yang semula mempunyai IRI 8,6 menjadi 3,4 (kondisi jalan membaik) dan secara perhitungan ekonomi dalam investasi dihasilkan NPV/C 154.060.000 (positif). Hubungan alokasi anggaran, AADT dan kondisi jalan adalah dengan pemberian prioritas program anggaran sesuai kebutuhan maka kondisi jalan dalam hal ini IRI akan membaik sehingga nilai dari AADT juga meningkat atau sebaliknya. Dikarenakan kurangnya alokasi anggaran untuk penanganan jalan maka kondisi jalan kurang baik, AADT menurun dengan asumsi pergerakan memilih alternatif jalan yang lebih baik.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > G Geography (General)
> Mesin (General). Mesin Sipil (General)
> Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 20 May 2014 01:27
Terakhir diubah: 20 May 2014 01:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1656

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir