0611021061, IIN FERWANTY SEMBIRING (2012) ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANDAR LAMPUNG PADA ERA DESENTRALISASI FISKAL PERIODE 2001.1-2008.4. Digital Library.
|
File PDF
Abstract.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Abstrak.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (40Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (8Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Diberlakukannya desentralisasi fiskal di Indonesia sejak tahun 2001 membawa perubahan dalam pola hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pada era desentralisasi fiskal ini daerah diberi keleluasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dengan tidak banyak dicampuri oleh pemerintah pusat. Implikasi yang diharapkan dari diberlakukannya desentralisasi fiskal ini adalah pemerintah daerah dapat melaksanakan pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab sehingga pembangunan ekonomi daerah semakin baik. Pembangunan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh daerah sehingga terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah daerah harus mampu mengelola keuangannya (baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran) secara efisien dan efektif sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerahnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan jumlah tenaga kerja, pertumbuhan investasi pemerintah, pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dan pertumbuhan Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandar Lampung pada era desentralisasi fiskal. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang digunakan adalah jenis data rangkai waktu (time series) periode 2001.1 – 2008.4. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan pendekatan OLS (Ordinary Least Square). Dari hasil analisis didapat kesimpulan bahwa pertumbuhan jumlah tenaga kerja, pertumbuhan investasi pemerintah dan pertumbuhan Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung. Sedangkan Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung. Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Desentralisasi Fiskal, Tenaga Kerja, Investasi Pemerintah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan. Abstract The implementation of fiscal decentralization in Indonesia since the year 2001 brought a change in the pattern of relations between central and local governments. In this fiscal decentralization the regions were given the discretion to regulate and manage their own region with not much interference from the central government. The implications are expected from the implementation of fiscal decentralization is a local government can implement good governance and full responsibility so that local economic development be better. Development is expected to be implemented independently by local governments that resulted in the acceleration of economic growth. Therefore, local governments must be able to manage finances (both in terms of revenue and expenditure) in an efficient and effective so that it can increase economic growth their respective regions. This study aims to determine the effect of growth in labor, the growth of government investment , growth in own revenues (PAD) and growth Equalization Fund to the Economic Growth Bandar Lampung in fiscal decentralization. This study uses secondary data. The data used is the type of time series data for the period 2001.1 - 2008.4. Analysis tools used in this study is multiple linear regression analysis with the Ordinary Least Square approach (OLS). From the analysis concluded that the growth in labor, the growth of government investment and growth Equalization Funds (Dana Perimbangan) positive effect on economic growth in Bandar Lampung. While the growth in own revenue has a significant negative impact on economic growth in Bandar Lampung. Key words: Economic Growth, Fiscal Decentralization, Labor, Government Investment, Own Revenue (PAD), Equalization Funds (Dana Perimbangan)
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Ekonomi IPS |
Pengguna Deposit: | tik 14 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 06:44 |
Terakhir diubah: | 15 Jan 2016 06:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17770 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |