ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI JAGUNG DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

NN, Dina Meliana Simanjuntak (2012) ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI JAGUNG DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Kesimpulan Dan Saran.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Pendahuluan.pdf

Download (123Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani jagung di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur dan menganalisis risiko usahatani jagung di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilakukan di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dan sampel diambil secara Simple Random Sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang merupakan petani yang mengusahakan jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif (deskriptif) dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) usahatani jagung pada setiap musim tanam di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur menguntungkan, dengan pendapatan atas biaya tunai untuk periode musim tanam JuniSeptember 2009 sebesar Rp 3.491.916,05 dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 2.977.199,65 (R/C=1,91), pendapatan atas biaya tunai untuk periode musim tanam Oktober 2009-Januari 2010 sebesar Rp 4.613.624,93 dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 4.054.021,37 (R/C=2,19), serta pendapatan atas biaya tunai untuk periode musim tanam Februari-Mei 2010 sebesar Rp 4.995.481,10 dan pendapatan atas biaya total Rp 4.221.201,75 (R/C=,). (2,28) Usahatani jagung yang diusahakan oleh petani responden mengandung risiko, hal tersebut dapat dilihat pada analisis risiko dimana diperoleh hasil bahwa pada musim tanam I nilai CV = 0,59 > 0,5 atau L < 0, musim tanam II nilai CV = 0,55 > 0,5 atau L < 0, dan musim tanam III CV = 0,56 > 0,5 atau L < 0. Abstract This research was conducted to analyze corn-farming incomes and risks in Bandar Agung Village Sub-District of Bandar Sribhawono East Lampung District. This study was conducted at Bandar Agung Village Sub-District of Bandar Sribhawono East Lampung District. This location was chosen purposively and the sampling method was done by using simple random sampling. The numbers of respondents were 48 farmers, who developed corn farming in Bandar Agung Village. A survey method was used in this research. The data collecting was carried out from April until May 2010. Analyses used were qualitative (descriptive) and quantitative (statistic). The research results showed that (1) Corn farming in Bandar Agung Village Sub-District of Bandar Sribhawono East Lampung gave benefits to the farmers, by details, incomes gained as much as 3,491,916.05 rupiah over total costs 2.977.199,65 rupiah (R/C=1,91) during planting season on June-September 2009, incomes gained 4,613,624.93 rupiah over total costs 4.054.021,37 rupiah (R/C=2,19) on seasons of October 2009-January 2010, and incomes gained 4,995,481.10 rupiah over total costs 4.221.201,75 rupiah (R/C=2,28) on February-May 2010.(2) Corns farming practiced in Bandar Agung Village has a risk, it can be seen from the result of CV value when at the first planting season CV = 0.59 > 0.5 or L < 0, at the second planting season CV= 0.55 > 0.5 or L < 0, and at the third season CV = 0,56 or L < 0. Keywords: Income, Risk, Corn

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Ekonomi IPS
Pengguna Deposit: tik 14 . Digilib
Date Deposited: 15 Jan 2016 08:31
Terakhir diubah: 15 Jan 2016 08:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18315

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir