NN, Laila Utari Ratna (2012) ANALISIS LIMIT MOMEN PADA PIPA ELBOW AKIBAT IN-PLANE BENDING. Digital Library.
|
File PDF
ABSTRAK CETAK.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf Download (88Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (209Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstract Dalam aplikasinya di dunia indusri, pipa lazim digunakan untuk menyalurkan fluida yang memiliki tekanan, temperatur, serta sifat fisik dan kimia yang dapat mengakibatkan efek negatif serius pada kesehatan dan lingkungan jika sampai terlepas ke udara bebas. Salah satu komponen penyambungan dalam sistem perpipaan adalah pipe bend (pipa lengkung) atau elbow. Pipe bend berfungsi untuk membelokkan arah aliran fluida didalam pipa. Namun pipe bend lebih sulit untuk dianalisa karena permukaannya menjadi oval dibawah pembebanan momen bending, dan fleksibilitas pipe bend yang lebih besar dari pipa lurus sepadan menjadikan pipe bend berfungsi sebagai penyerap ekspansi thermal. Besar nilai dan efek dari beban bending pada pipe bend ekuivalen terhadap beban yang diakibatkan oleh adanya beban thermal. Hasil analisis menggunaan software analisis elemen hingga diperoleh limit momen atau beban berupa momen bending yang mampu diterima oleh pipa elbow model menurut kriteria Von Mises dalam arah in-plane closing, hanya bernilai 1,34 kali yield moment nya, dengan kata lain pipa mengalami kegagalan tak lama setelah yield moment materialnya dicapai (M/My = 1). Namun pada in-plane opening bending, material mampu menahan beban melewati batas tegangan luluhnya dan baru mengalami kegagalan setelah beban bernilai 4,83 kali yield moment nya. Kata kunci : pipe bend, elbow, thermal, in-plane closing bending, in-plane opening bending
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Pengguna Deposit: | tik 15 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jan 2016 03:19 |
Terakhir diubah: | 21 Jan 2016 03:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18379 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |